RADARUTARA.ID- Ulama besar, Habib Luthfi bin Yahya, mengungkapkan tiga alasan kenapa ilmu yang dimiliki seseorang tidak dapat “menyinarinya”. Karena memiliki ilmu, kepintaran dan kemampuan agar menjadi orang yang hidup sukses, itu semua menjadi idaman setiap manusia.
Dan ilmu bisa menuntun manusia untuk menjadi apapun yang diinginkannya, bahkan untuk mencapai cita-cita pada umumnya. Tak dipungkiri, sebagian orang yang sukses pada umumnya memiliki ilmu yang sangat banyak dan dikatakan sebagai ahli di beberapa cabang ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan, ini Habib Luthfi, mengatakan, bahwa untuk mencapai kesuksesan, modal ilmu saja tidak cukup.
“Akeh wong alim, jan alim tenan, tapi kenopo kok kurang mencorong ilmune (Banyak orang alim, dan memang benar-benar alim, tetapi kenapa kurang bersinar ilmunya?),” tutur Habib Luthfi dikutip dari instagram @ala_nu.
Habib Luthfi menambahkan, banyak orang yang cerdas dan pintar serta benar-benar mahir, tetapi keahliannya tidak bersinar.
Menurut beliau, ada tiga hal penyebab mengapa ilmu itu tidak bisa menyinari sang pemiliknya.
Pertama, kurangnya sholawat kepada Rasulullah SAW.
Kedua, kurang bersilahturahmi ke Ahlul Bait Rasulullah SAW
Ketiga, kurangnya melakukan kunjungan kepada para Aulia, baik yang sudah meninggal ataupun yang masih hidup.
مَا أكْثَرَ مِنَ الصَّلَاةِ عَلَيَّ فِيْ حَيَاتِهِ أَمَرَ اللهُ جَمِيْعَ مَخْلُوْقَاتِهِ أنْ يَسْتَغْقِرُوا لَهُ بَعْدَ مَوْتِهِ
"Barangsiapa membaca sholawat kepadaku di waktu hidupnya, maka Allah memerintahkan semua makhluk-Nya memohonkan maaf kepadanya setelah wafatnya".
Kita ketahui, bahwa ada banyak hikmah ketika membaca sholawat kepada Rasulallah SAW.
Di sisi lain, ketika membaca sholawat, rahmat yang diberikan Allah juga tidak hanya untuk pembacanya saja, tetapi juga mengalir kepada keluarganya.