RADARUTARA.ID - Tes Skrining dalam dunia medis dibagi dalam dua konsep yang berbeda. Yaitu skrining untuk preventif primer dan skrining untuk preventif sekunder selektif. Dari kedua konsep tersebut memiliki fokus berbeda dalam upaya untuk mencegah dan mendeteksi dini penyakit.
1. Skrining untuk Preventif Primer
Yang pertama yaitu skrining untuk preventif primer bertujuan untuk mencegah penyakit dengan mengidentifikasi faktor-faktor risikonya. Proses cleaning ini dapat dilakukan kepada orang yang kelihatan masih sehat,hal tersebut untuk mencegah perkembangan penyakit.
Contohnya yaitu vaksinasi untuk mencegah penyakit menular, edukasi kesehatan serta penjelasan gaya hidup sehat seperti makan teratur dengan gizi seimbang.
BACA JUGA:Penting Mendeteksi Kesehatan Sedini Mungkin, Kamu bisa melakukannya Melalui Metode Tes Skrining
2. Skrining untuk Preventif Sekunder Selektif
Adapun tes preventif sekunder selektif bertujuan untuk mengidentifikasi seseorang yang memiliki risiko lebih tinggi untuk suatu penyakit. Dengan hal tersebut diharapkan agar mendapatkan penanganan secara lebih cepat dan lebih lanjut.
Contohnya screening memo grafi untuk seorang wanita dengan riwayat keluarga kanker payudara atau papsmear untuk wanita yang aktif secara seksual guna mendeteksi kanker serviks.
Perbedaan antara kedua skrining tersebut terletak pada tujuan serta populasi sasaran, screening preventif primer berfokus kepada tindakan pencegahan untuk mencegah penyakit secara umum. Sedangkan skrining preventif sekunder selektif berfokus kepada identifikasi dan deteksi dini penyakit pada kelompok resiko lebih tinggi.
Itulah tadi beberapa perbedaan dan fungsi yang dapat kita jelaskan dalam artikel ini, Tentunya setiap screening memiliki fungsi yang berbeda. Sekian terima kasih semoga bermanfaat.*