RADARUTARA.ID - Salah satu nasihat yang pernah dijelaskan Mbah Moen jelaskan sebelum wafat ialah mengenai poligami.
Karena, beberapa pemuka agama sudah menyatakan bahwa poligami diperbolehkan, tetapi tidak dengan Mbah Moen.
Mbah Moen mengungkapkan kebanyakan orang yang ingin melakukan poligami karena alasan ingin mengikuti jejak Rasulullah SAW atau supaya bisa seperti Nabi Muhammad SAW.
Namun jika ada orang yang mengaku ingin seperti Nabi Muhammad SAW, menurut Mbah Moen, orang tersebut bodoh sekali.
"Jika ada yang mengaku seperti Nabi, itu sebodoh-bodohnya orang," ucap Mbah Moen.
BACA JUGA:Ijazah Gus Maksum, Amalan Ilmu Kebal Paling Ampuh untuk Penangkal Serangan Ghaib Saat Tidur
Dirinya juga menegur orang-orang yang berniat untuk melakukan poligami.
Seperti yang diungkapkan Mbah Moen, Nabi Muhammad SAW menikah bukan karena kesenangan semata tetapi atas perintah Allah SWT.
"Perhatikan ini, tak ada Nabi yang menikah karena kesenangan, semua karena perintah dari Allah SWT," terang Mbah Moen.
"Lain halnya dengan kyai, ada kyai yang menikah lagi, kyai kok malah menikah lagi? Ikut kanjeng Nabi," terangnya.
Mbah Moen mengungkapkan ada suatu kebodohan bagi kyai yang menikah lagi.
BACA JUGA:Bikin Ngilu, Bukan dengan Gunting Namun Pria di Suku Ini Disunat Pakai Bambu
Ia terpaksa meluruskan peraoalan poligami ini, karena Nabi Muhammad SAW melakukan poligami pasalnya Allah SWT yang memberi perintah.
"Oh ini kyai goblok ini, paham ya? Saya harus terpaksa membenarkan omongan ini," ucap KH Maimun.
"Pasalnya Nabi menikah atas perintah Allah SWT hingga dipaksa oleh Allah SWT, yaitu saat menikah dengan Sayyidah Zainab," lanjut Mbah Moen.