GIRI MULYA, RADARUTARA.ID - Tim Satuan Tugas Penanganan Konflik Satwa Liar Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu menindaklanjuti kemunculan beruang liar yang menyerang warga Desa Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya kabupaten Bengkulu Utara.
Kepala Desa Giri Mulya, Eko Deritanto yang ikut mendampingi BKSDA mengatakan tim saat ini hanya mengidentifikasi jenis beruang liar itu dan diharapkan bisa menjauhkan dari kawasan kebun warga.
"Alhamdulillah langsung turun dari BKSDA Bengkulu, harapan kami permasalahan ini tidak terulang kembali," katanya, Minggu (30/7/2023).
BACA JUGA:Diserang Beruang, Warga Desa Giri Mulya Luka Parah
Kades Eko mengakui warga setempat biasa menemui beruang liar saat ke kebun atau aktivitas lain di sekitar lokasi.
"Kasus serangan beruang liar juga pernah terjadi beberapa tahun yang lalu dan warga pun mengakui biasa menemui beruang di areal tersebut," ujarnya.
Namun setelah kejadian serangan beruang liar ini, harus jadi perhatian warga setempat untuk lebih waspada saat melakukan aktivitas dikebun.
Sementara Kapolsek Giri Mulya, IPTU Freddy Simaremare mengatakan, sejauh ini belum ada informasi dari BKSDA akan dilakukan pemasangan perangkap untuk beruang liar tersebut.
Namun kata dia, perlu adanya tindakan segera agar kejadian ini tidak meresahkan warga sekitar.
"Hari ini sebatas indentifikasi saja, nanti tim BKSDA akan memberikan laporan bagaimana tindaklanjutnya," demikian Kapolsek.
Sebelumnya, perempuan lansia Tutik (50) warga Desa Giri Mulya, Kecamatan Giri Mulya, Bengkulu Utara terluka usai diterkam beruang liar di kebun karetnya, Minggu (30/7/2023).*