RADARUTARA.ID - Berdoa pada malam Muharram bukan cuma sekadar tradisi saja, namun merupakan sebuah praktik rohani yang sangat dianjurkan. Apakah kamu sudah mengetahui doa malam 10 Muharram yang benar?
Hari ke-10 pada bulan Muharram atau biasa dikenal dengan Hari Asyura merupakan hari yang sangat dihargai dalam tradisi umat muslim.
Menurut tradisinya, Nabi Muhammad SAW melaksanakan puasa sunnah pada hari ini sebagai bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT atas semua kejadian penting yang telah ia alami dan rasul sebelumnya. Karena alasan ini yang membuat seluruh umat Islam disarankan untuk berdoa pada malam 10 Muharram.
Ada beberapa ahli agama merujuk pada doa di malam 10 Muharram dalam segala penafsiran hadis dan fiqh. Tetapi, apa sebenarnya isi doa ini? Gimana cara membacanya? Serta bagaimana doa ini bisa membantu kita menggapai keberkahan di hari Asyura?
BACA JUGA:Selain Puasa Asyura, Ini 9 Bacaan Zikir yang Bisa Diamalkan pada 10 Muharram
Dalam bukunya yang berjudul “Hasyiyatul Jamal ‘ala Syahril Manhaj", Syekh Sulaiman Al-Jamal memberikan beberapa petunjuk mengenai hal ini. Dia mencatat bahwa ada beberapa ulama sufi yakin bahwa orang yang membaca doa ini pada Hari Asyura akan dilindungi dari "kematian hati" di tahun tersebut.
Ini dia panduan doa malam 10 Muharram.
Langkah pertama, membaca doa di bawah ini sebanyak (70x). Ini dia bacaan latinnya.
Hasbunallâhu wa ni’mal wakîl ni’mal maulâ wa ni’man nashîr
Yang Artinya: Allah yang mencukupi kami, sebaik-baik Pelindung, sebaik-baik kekasih, dan sebaik-baik Penolong.
BACA JUGA:Karomah Waliyullah KH Maimun Zubair, Mobil Sang Kyai Pernah Berjalan Tanpa Bahan Bakar
Kemudian dilanjutkan dengan membaca doa Asyura di bawah ini sebanyak (7x) .
Subhanallahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi walhamdulillahi mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi wallahu akbaru mil-almizan wamuntahal ‘ilmi wamablagharridlo wazinatal’arsyi, laa malja’a wala manjaa minallahi illa ilaihi. Subahallahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha walhamdulillahi ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha wallahu akabaru ‘adadasysyaf’i walwatri wa’adada kalimaatillahit taammati kulliha, as-alukassalamata birohmatika yaa arhamarrohimina wala hawla wala quwwata illa billahil ‘aliyyil ‘adhimi washollallahu ‘ala sayyidina muhammadin wa ‘ala alihi wasohbihi ajma’ien.
Yang Artinya:
Maha suci Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, segala puji milik Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, Maha Besar Allah sepenuh timbangan, sesempurna pengetahuan, sepenuh keridloaan dan sepenuh arasy, tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri dari Allah kecuali pada-Nya. Maha suci Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, segala puji milik Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, Maha Besar Allah sejumlah bilangan genap dan ganjil dan sebanyak kalimat Allah yang sempurna, hamba mohon keselamatan pada-Mu dengan kasih sayang-Mu wahai Dzat paling Penyayang dari penyayang, dan tidak ada daya dan upaya kecuali pada Allah Dzat Maha Mulia dan Maha Agung. Semoga tambahan rahmat dan salam teruntuk Nabi Muhammad Saw., keluarga, sahabatnya.*