RADARUTARA.ID- KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha dikenal sangat mumpuni dalam penguasaan keilmuan, terutama tafsir Al-Qur’an. Dan seluruh ceramahnya sangat menarik untuk disimak, baik secara langsung maupun lewat unggahan kanal YouTube.
Dalam salah satu ceramahnya yang diunggah pada You Tube, Gus Baha, menyampaikan amalan wirid agar orang bisa menjadi kaya raya. Kata Gus Baha, amalan wirid itu ada di salah satu surat dalam Al-Qur’an. Apa bila dibaca sebanyak 41 kali setiap hari, maka bisa menjadikan seseorang yang mengamalkannya menjadi kaya.
Dikesempatan ceramahnya, Gus Baha mengungkapkan, ada seorang temannya yang ingin kaya. Dan kemudian Gus Baha, memberikan amalan wirid ini dan hasilnya bukan hanya rezeki orang itu yang mengalir deras, tapi kehidupannya juga berubah mendadak kaya.
BACA JUGA:Kiriman Santet dan Ilmu Hitam Dijamin Minggat dengan Surah Ini! Gus Baha: Bisa Diamalkan Setiap Hari
Terlepas apapun usaha yang dilakukan oleh orang tersebut, Gus Baha, mengatakan jika kekayaan yang didapatkan seseorang merupakan berkah dari Allah SWT. Dan salah satu yang mendatangkan keberkahan, itu diantaranya karena mengamalkan wirid Surah Al-Qur’an tersebut selama bertahun-tahun.
Dari unggahan You Tube, Gus Baha menjelaskan, bahwa Surah yang dimaksud ada di dalam Al-Quran, tepatnya di bagian terakhir juz ke-22 dan di awal juz ke-23.
Kata Gus Baha, jika seseorang ingin rezekinya terus mengalir bahkan menjadi kaya raya, maka salah satu kuncinya adalah amalan wirid. Amalan wirid itu adalah membaca Surah Yassin sebanyak 41 kali dan dilakukan setiap hari secara istiqamah.
Masih Gus Baha, amalan wirid dengan membaca Surat Yassin sebanyak 41 kali dalam setiap harinya ini sangat masyhur dan keramat sekali.
Kendati demikian, Gus Baha, tetap mengingatkan. Bahwa sejatinya Al-Quran itu turun, tidak sekedar hanya untuk membuat orang menjadi kaya. Akan tetapi, Al-Quran diturunkan untuk menjadikan orang-orang yang meyakininya berada di jalan lurus. Sementara kekayaan yang melimpah hanyalah titipan dari Allah SWT.
Oleh karenanya, Al-Qur’an harus dibaca seluruhnya, dipelajari isinya serta diamalkan dalam kehidupan. Sehingga orang yang membaca dan mengamalkannya mendapatkan ridha Allah SWT.*