PADANG JAYA, RADARUTARA.ID - Harga pakan ikan yang terus melambung mengakibatkan para petani ikan di wilayah Desa Sido Mukti, Kecamatan Padang Jaya, Bengkulu Utara sering kali membuat petani ikan air tawar mengeluh. Pasalnya, hasil penjualan yang di dapat terkadang tidak sesuai dengan biaya produksi.
Hanya saja, para petani ikan air tawar di wilayah itu, akhir-akhir ini bisa bernapas lega. Ini setelah mendapatkan bantuan mesin pencetak pakan apung dari Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Gafur/RU.ID- Petani ikan saat menunjukan bantuan alat pembuatan pakan dari Presiden Jokowi--
Bantuan ini tak lepas dari upaya Pemerintah Desa Sido Mukti bersama Kelompok Petani Ikannya yang serius dalam mengembangkan Budidaya ikan.
Berkah ini juga menyelimuti masyarakat yang belakangan ini Presiden Jokowi melalukan Kunjungan Kerja di Kabupaten Bengkulu Utara.
Ketua Kelompok Petani Ikan Handayani Desa Sido Mukti, Ewo Aprian mengatakan, bantuan mesin pencetak pakan ikan apung ini telah memberikan banyak keutungan pada biaya pakan ikan, yaitu mencapai Rp 1.500 sampai Rp 2.500 / kg.
"Jika pakan ikan kami beli mencapai Rp 320 ribu/karung ukuran 30 kg. Melalui pembuatan pakan mandiri ini bisa hemat mencapai Rp 50 ribu/karung," akunya.
BACA JUGA:Disapu Angin Puting Beliung, 8 Rumah Warga Renah Jaya Rusak Parah
Keutungan dari pembelian pakan sebesar Rp 50 ribu/ karung ini sangatlah besar. Pasalnya, setiap musim panen jumlah pakan yang di butuhkan untuk populasi ikan sebanyak 40 ribu ekor mencapai 260 karung.
"Jika di total maka penghematan yang petani ikan air tawar di terima yaitu mencapai Rp 13.000 setiap kali musim panen. Tentu ini sangat membantu kami," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sido Mukti Suyanto, S.Ip juga mengaku sangat berterimakasih kepada Dirjen Budidaya KKP RI yang telah memberikan satu paket alat pembuatan pakan ikan apung untuk kelompok petani ikan air tawar di desanya.
Ia sangat bersyukur karena merupakan satu-satunya Desa di Bengkulu Utara yang mendapatkan bantuan tersebut.
"Alat pembuatan pakan ikan mandiri ini sangat mbantu bagi masyarakat. Kami sangat bersukur bisa mendapatkan bantuan tersebut," ujarnya bahagia.
BACA JUGA:Seluruh Pungutan di Desa yang Dikelola Tanpa Perdes Sama dengan Pungli!!
Sementara itu, Penyuluh Perikanan Muda KKP RI, ANDIKA RAHMAN, S.St.Pi. M.Si menjelaskan paket bantuan yang di alokasikan oleh KKP RI tersebut totalnya mencapai lebih dari Rp 100 juta, meliputi 3 item bantuan berupa mesin pencetak pakan apung, mesin penepung serta bahan berupa tepung ikan dan kedelai.