3. Ketok bodi mobil
Ada cara untuk mengetahui apakah mobil tersebut bekas kecelakaan atau bukan, yaitu dengan cara mengetok bodi atau menepuk-nepuk bagian mobil dengan tangan. Jika suaranya tidak keras, mobil mungkin tertutup dempul.
4. Baut karatan
Selain rangka, yang harus kamu lakukan selanjutnya yaitu dengan mengecek kondisi mobil setelah perbaikan kecelakaan dengan cara cek kondisi baut-baut yang terpasang pada komponen mobil tersebut.
Biasanya, baut pada mobil yang melalui proses perbaikan sesudah tabrakan memiliki baut yang tidak cocok atau kurang tepat sehingga kepala baut tidak tersangkut di lubang dengan sempurna.
Selain kurang pas, baut yang terpasang pada mobil bekas tabrakan biasanya juga menunjukkan karat atau goresan akibat proses pembongkaran.
BACA JUGA:Suku Mentawai, Tradisi Tato Tertua di Indonesia Dengan Melukis Sesuai Keahliannya
5. Cek posisi sudut roda
Sudut ban mobil cenderung berubah secara tidak normal setelah terjadi kecelakaan serius, terutama sudut roda, camber, dan ujung kaki.
Saat membeli mobil bekas usakahan pada bagian ini posisinya tidak bergerak atau berubah.
Jika berubah sebaiknya pertimbangkan untuk membeli mobil tersebut, karena akan banyak masalah yang akan kamu hadapi kemudian hari.*