4. Gajah
Gajah juga dapat mendeteksi bencana, seperti tsunami. Pada tahun 2005, sebelum tsunami melanda wilayah Aceh dan sekitarnya, kawanan gajah di Thailand dikabarkan sudah merasakan adanya bahaya. Gajah-gajah di pesisir pantai Thailand melenguh dengan keras dan memberontak, melarikan diri menuju dataran yang lebih tinggi sebelum tsunami mencapai Thailand.
5. Lebah
Lebah memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya bencana yang akan datang, seperti hujan. Lebah dapat merasakan perubahan kelembapan di udara, yang membantu mereka untuk segera berlindung saat kelembapan meningkat. Selain itu, lebah juga dapat merasakan perubahan tekanan udara di alam.
6. Semut Merah
Semut merah juga termasuk hewan yang dapat mendeteksi bencana, seperti gempa bumi. Saat gempa akan terjadi, semut merah yang biasanya aktif di siang hari dan beristirahat di malam hari akan tetap waspada meskipun pada malam hari.
Meskipun hal ini membuat mereka rentan diserang oleh pemangsa, ini adalah cara semut merah untuk menyelamatkan diri dari bencana alam. Setelah gempa berlalu, semut merah akan kembali mengikuti pola hidup mereka seperti sebelumnya.
BACA JUGA:Cek Rekening Segera, Ini 4 Weton yang Akan Dihujani Rezeki Bertubi-tubi Dalam Waktu Dekat
7. Burung
Burung juga memiliki kemampuan untuk mendeteksi bencana alam. Mereka dapat mendengar infrasound yang memungkinkan mereka mendeteksi adanya badai dan tsunami. Bahkan, burung juga dapat mendeteksi gempa bumi beberapa minggu sebelumnya.
Saat burung menyadari akan adanya bencana alam, mereka akan mengurangi aktivitas dan terbang beramai-ramai, yang merupakan tanda adanya bencana yang akan datang.*