RADARUTARA.ID- Sebentar lagi akan memasuki tahun ajaran baru bagi anak sekolah, mulai tingkat Paud, TK, SD dan SMP. Jelas tentu akan menjadi beban pengeluaran bagi sebagian orang tua, mulai dari biaya masuk sekolah bahkan seragam untuk anaknya.
Namun jangan kuatir, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara dibawah Kepemimpinan Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian bersama Wakilnya, Arie Septia Adinata SE telah menyiapkan ribuan paket seragam sekolah baru secara gratis.
Seragam sekolah ini akan dibagikan khusus kepada anak yang telah mengikuti PPDB tahun ajaran 2023-2024 tingkat SD dan SMP di Kabupaten Bengkulu Utara.
Pengadaan seragam gratis ini tidak hanya dilakukan tahun ini saja, namun ditahun-tahun sebelumnya telah diprogramkan juga oleh Dinas Pendidikan.
BACA JUGA:Miliki Jamban Sehat, Bupati Bengkulu Utara Serahkan Sertifikat ODF
Bupati Bengkulu Utara, Ir H Mian usai senam di Kecamatan Giri Mulya kepada RADARUTARA.ID mengatakan, Selain membantu para orang tua saat memasuki ajaran baru, Bupati dua periode di Kabupaten Bengkulu Utara itu menginginkan anak-anak Bengkulu Utara tidak putus sekolah dikarenakan tidak memiliki biaya.
"Senin ini akan masuk tahun ajaran baru, Pemerintah Bengkulu Utara membuat kebijakan semua murid baru ditingkat SD dan SMP kita kasih seragam sekolah gratis,"ungkapnya.
Tidak hanya SD dan SMP saja, Mian mengaku, kabar baik ini juga menyasar untuk tingkat Paud dan TK berupa alat peraga, menggambar dan lainnya.
"Program ini sempat terhenti pada saat Covid-19, tahun ini kita programkan kembali," imbuhnya.
BACA JUGA:13 Kepala Sekolah SD dan SMP di Bengkulu Utara Dimutasi, Ini Daftarnya
Disinggung Terkait pembagian seragam gratis ini ada berbau unsur politik memasuki tahun 2024, Bupati secara tegas membantah itu. Mian secara gamblang menyebutkan, ribuan seragam untuk anak SD dan SMP itu merupakan salah satu visi misi unggulan pemerintahannya untuk membangun sumber daya manusia ditingkat Pendidikan agar anak tidak putus sekolah.
Tidak hanya seragam sekolah saja, Bupati Mian menyampaikan dirinya akan melengkapi Sarana dan Prasarana sekolah seperti peningkatan teknologi IT.
"Ini tidak ada kaitannya dengan tahun politik menjelang 2024, dari sebelumnya mulai 2017 sudah kita laksanakan program ini. Kemudian secara bertahap beberapa fasilitas disekolah akan dilengkapi seperti pembagian leptop untuk pendidikan," sambungnya.
Dikesempatan itu, Mian menyampaikan pihaknya tidak menginginkan generasi penerus bangsa tidak sekolah, menurutnya saat ini sekolah sangat penting agar menciptakan pemikiran cerdas dan menghasilkan SDM yang baik untuk membangun daerah ini*