RADARUTARA.ID - Lagi seorang biduan dangdut berinisial SWK berurusan dengan pihak kepolisian, bukan karena kasus rebutan job atau rebutan pelamggan, apalagi kasus narkoba. Namun kasusnya cukup diluar nalar dan terkesan sangat tega, lantaran perempuan seksi berstatus janda 23 tahun ini, usai melahirkan malah membuang bayinya sendiri.
Kasus ini terungkap, sekitar pukul 15.00 WIB dikebun milik Suyatni warga Desa Kebondalem Kecamatan Tegalombo, Pacitan karena adanya penemuan jasad Bayi berjenis kelamin perempuan.
Mirisnya, Bayi yang berusia 5 hari itu sebelum dibuang, sempat disimpan dan diinapkan oleh sang biduan di dalam kamar miliknya, bahkan bayi mungil yang tidak berdosa diduga hasil hubungan gelap sang biduan tersebut disimpan dalam koper selama 2 hari.
Kasatreskrim Polres Pacitan, Iptu Andreas Heksa kepada awak media, (9/6/2023), menjelaskan, berdasarkan hasil pengembangan, pihaknya menetapkan SWK tersangka pembunuhan anak kandungnya sendiri dan saat ini sang biduan sudah diamankan pihak kepolisian.
BACA JUGA:3 Weton yang Mewarisi Mantera Ajaib yang Membuatnya Kaya Raya dan Susah Bangkrut
Tersangka dalam proses melahirkan, melakukannya di dalam kamar mandi rumahnya dan tanpa bantuan orang lain. Bahkan dari pengakuanya dikatakan saat bayi dilahirkan dalam kondisi masih hidup dan normal.
Agar tidak tercium oleh warga, tersangka menyimpan bayi yang diduga hasil hubungan tanpa status itu di kamarnya selama kira kira 2 hari, setelah itu, tersangka membuang bayi ini menggunakan sepeda motor pada Rabu malam.
"Motifnya pelaku merasa malu dan tidak ingin diketahui orang lain karena anak yang dikandungnya hasil hubungan di luar nikah,"jelas Kasat.
BACA JUGA:7 Kebiasaan Buruk Janda Ketika Mandi, Nomor 6 Bikin Ngilu
Setelah menahan tersangka, Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan memeriksa beberapa saksi atas keterlibatan orang lain dalam memghilangkan nyawa bayi tersebut.
Untuk diketahui, sebelumnya warga digegerkan dengan temuan bayi dalam kondisi membusuk terbungkus kain yang tergeletak di semak semak area perkebunan di Kecamatan Tegalombo pada kamis (4/5/2023) lalu. Kemudian warga melaporkan kasus ini ke Polsek Tegalombo.
Kasus ini membuat hampir semua orang kaget dan tak habis pikir dengan aksi yang dilakukan oleh tersangka yang notabene nya merupakan ibu kandung sang bayi, namun dengan kasus ini diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi semua agar bisa lebih aware dalam menjalin hubungan.*