ULOK KUPAI, RADARUTARA.ID- Terhitung mulai Selasa (14/6) hari, ini hingga beberapa hari kedepan. Pelayanan pembuatan e-KTP secara kolektif di Kecamatan Ulok Kupai dan Kecamatan Napal Putih mulai berlangsung.
Tapi sayangnya, pelayanan KTP di dua kecamatan, ini tak berjalan mulus. Konkretnya, pelayanan perdana yang dimulai Selasa hari, ini tak berjalan mulus seperti yang diharapkan. Lagi-lagi, pemadaman listrik membuat jalannya pelayanan KTP secara kolektif di dua kecamatan ini harus terhambat.
"Pelayanan perdana kita mulai hari ini. Tapi sayangnya tidak berjalan lancar seperti yang kita harapkan. Karena pagi tadi, listrik sempat padam," ungkap Ketua PPK Ulok Kupai, Ihsanudin Al-Iraqi.
BACA JUGA:Jaringan PLN di Bengkulu Utara Bermasalah, Listrik di Ulok Kupai Padam 27 Jam
BACA JUGA:Sejarah Batimung, Rahasia Cantik dan Wangi Wanita Kalimantan, Membuat Kulitmu Glowing Bercahaya
Ihsan berharap, selama proses pelayanan KTP kolektif di wilayah kerjanya berlangsung. Pihak PLN dapat m mengoptimalkan pelayanan listrik khususnya di Kecamatan Ulok Kupai. Pelayanan KTP, ini menurut Ihsan, sangat urgent.
Mengingat pelayanan KTP secara kolektif, ini dibuka sebagai dorongan pihak penyelenggara pemilu yakni KPU dan jajarannya untuk memfasilitasi calon pemilih pada Pemilu 2024 dalam melengkapi syarat kependudukan yang diwajibkan memiliki fisik e-KTP.
"Pelayanan KTP kolektif ini kita selenggarakan dalam rangka memfasilitasi kelengkapan syarat kependudukan bagi calon pemilih. Khususnya bagi calon pemilih yang umurnya sudah cukup, tapi belum punya fisik e-KTP. Sehingga ini sangat penting kita tuntaskan dan pihak PLN kami harapkan dapat mendukung berlangsungnya pelayanan yang dimulai sejak hari, ini," pintanya.
Desakan senada juga diungkapkan oleh Ketua PPK Kecamatan Napal Putih, Bambang Abdu Mutalib, diharapkan selama proses pelayanan KTP di dua kecamatan ini berlangsung PLN dapat menjamin ketersediaan listrik.
BACA JUGA:Berdasarkan Primbon Jawa, Ini 3 Tanggal Lahir Penghasil Orang-orang Sholeh
BACA JUGA:Tagihan Listrik Membengkak, Ini Dia Solusi Hemat Listrik yang Benar, Tanpa Melanggar Aturan PLN!
Karena ketika listrik terjadi pemadaman. Menurut Bambang, tidak hanya mesin pelayanan KTP saja yang tidak bisa beroperasi. Tetapi jaringan internet juga akan ikut terhambat.
"Pada pelayanan perdana hari ini saja sudah terjadi pemadaman. Tentu, ini sangat menganggu. Kami harapkan selama pelayanan KTO kolektif di Ulok Kupai dan Napal Putih berlangsung. Pelayanan listrik dapat di optimalkan oleh pihak PLN. Karena ketika listrik padam, otomatis sinyal atau jaringan internet juga ikut padam hingga membuat pelayanan KTP yang mengantungkan listrik dan jaringan internet tidak berjalan," desaknya.
Lebih jauh Bambang, menegaskan. Pelayanan KTP kolektif ini sengaja dibuka untuk memfasilitasi calon pemilih pada Pemilu 2024. Karena diungkapkan Bambang, syarat untuk menjadi pemilih tetap pada putaran Pemilu 2024 harus disertai fisik KTP elektronik.
"Terutama bagi calon pemilih yang umurnya sudah cukup dan sudah terdaftar di DPSHP perbaikan tapi, belum punya KTP. Mereka-mereka ini lah yang kita utamakan. Tapi bagi masyarakat lainnya yang membutuhkan juga akan dilayani," demikian Bambang.*