BACA JUGA:Feng Shui : Ini 5 Cara Mengatur Isi Dompet Agar Uang Selalu Datang Menghampiri
3. Dengan cara menggosok emas dengan tangan.
Kamu juga dapat menggosok logam ini supaya mengetahui apakah asli atau palsu. Apabila warnanya memudar, artinya emas yang kamu beli ini palsu. Warna emas asli tidak akan pernah pudar jika digosok.
4. Dengan meneteskan zat asam.
Kamu dapat mengetahui keaslian emas melalui zat asam nitrat. Kamu juga wajib berhati-hati ketika meneteskan zat ini pasalnya cairan asam nitrat berbahaya bagi tubuh, terutama untuk pernafasan.
Pada umumnya, emas tidak akan berubah warna pada saat mendapat tetesan asam nitrat. Akan tetapi, jika warnanya berubah menjadi hijau, itu berarti logam yang dimaksud merupakan besi yang dilapisi emas.
Jika berubah warna jadi putih susu, berarti itu perak berlapis emas. Jika warnanya kuning, logam ini bukanlah emas, namun kuningan yang berlapis emas.
BACA JUGA:7 Tradisi Unik di Indonesia, Ada yang Masih Dilestarikan Sampai Kini
BACA JUGA:9 Suku Tertua di Indonesia, Benarkah Ada Suku Jawa
5. Menggunakan magnet.
Meskipun terbuat dari logam, emas asli ini bersifat non magnetis. Dengan demikian, dia tidak akan tertarik apabila ditarik oleh magnet. Jika bisa ditarik, maka keasliannya boleh dipertanyakan.
6. Dengan menggoreskan ke keramik atau kertas.
Kamu dapat menggoreskan emas ke keramik atau kertas agar mengetahui keaslian emas. Apabila tidak ada bekas goresan, itu artinya logam mulia ini asli.
Berbeda jika ada goresan yang tertinggal, dapat dipastikan itu palsu. Akan tetapi, hati-hati, saat menggores emas pasalnya cara ini dapat merusak logam mulia.