RADARUTARA.ID- Beredar sebuah video di Platform media sosial Instagram yang memperlihatkan seorang oknum satpam diduga melakukan tindakan yang tak sepatutnya yakni memborgol leher dari pengendara Ojek Online (Ojol).
Dalam video yang berdurasi lebih dari 1 menit tersebut, tampak seorang Pengendara ojol yang menggunakan Jaket berwarna kuning tengah ditahan oleh seseorang yang diduga satpam di tempat itu.
Dalam video yang diupload oleh akun Inilah_com tersebut tampak pula terjadi perdebatan kecil antara pengendara ojol dan oknum yang diduga satpam tersebut.
Akan tetapi entah apa yang menjadi permasalahannya Oknum yang diduga satpam itu mengalungkan dan ingin memborgol leher sang pengendara ojol.
Kejadian ini sendiri terjadi di salah satu restoran yang berada di Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
BACA JUGA:Ajian Pemikat Semar Mesem, Ilmu Kanuragan yang Populer di Tanah Jawa
BACA JUGA:Jomblo Simak, 8 Cara Sederhana Menggoda dan Merayu Seorang Duda
Sementara itu, driver ojol yang dikalungi borgol tersebut bernama Ahmad Humaidi (25), warga Desa Tambak Anyar Ilir, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Adapun perlakuan tidak menyenangkan itu didapat Humaidi saat menerima order untuk mengambil uang di Jalan Karang Anyar 1, Kelurahan Loktabat Utara, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Kalsel.
Dengan borgol dan perlakuan tidak menyenangkan yang dialaminya, Humai memutuskan untuk melaporkan hal tersebut ke Polres Banjarbaru.
"Karena video yang tersebar memuat informasi yang simpang siur dan perlakuan oknum yang mengalungkan saya borgol, itu yang membuat saya melapor," sambungnya.
BACA JUGA:Ini 5 Tanggal Lahir yang Disayang Khodam Naga Emas Hingga Kebal Penderitaan
BACA JUGA:Buruan Daftar, Aplikasi Ini Lagi Bagi-bagi Saldo Gratis Rp150 Ribu
Selain itu, terkait viralnya video tersebut juga mendapatkan bergam kometar dari para warganet, seperti yang dituliskan oleh akun @gemilnag yang mengatakan bahwa perlakuan yang dilakukan oleh Oknum satpam tersebut sudah termasuk tindakan penganiayaan.
"Sudah langsung ciduk aja penganiayaan itu," Tulisya.