RADARUTARA.ID - Jika kamu memilih pasangan masa depanmu itu seorang duda, sepertinya kamu harus mulai bersiap sedari dini untuk waspada dan menyiapkan hati. Karena berpasangan dengan duda tentu berbeda dengan berhubungan dengan perjaka ataupun lelaki yang masih lajang.
Kedepan dipastikan bakal banyak kendala yang akan dihadapi, baik dari pasangan sendiri, stigma masyarakat, komentar orang tua, bahkan konflik bisa datang dari mantan pasangan ataupun bisa dari anak sang duda itu sendiri.
Jadi, jika kamu berniat untuk menjalin hubungan dengan pria yang berstatus duda, kamu wajib membaca artikel dari radarutara.id berikut dan mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk kamu.
BACA JUGA:8 Bentuk Kumis yang Disukai Janda, Nomor 7 Paling Favorit
BACA JUGA:Janda Berbulu Lebat Dikatakan Punya Gairah Lebih Tinggi, Mitos atau Fakta?
1. Restu orang tua
Restu dari orang tua akan menjadi masalah pertama yang akan kamu temukan, karena pastinya orang tua akan cukup sulit memberikan restu kepada calon pasangan anaknya yang pernah gagal membina rumah tangga sebelumnya.
Tidak semua orang tua rela anaknya berhubungan dengan orang yang udah pernah menikah, apalagi sudah punya anak. Orang tuamu mungkin khawatir dan ragu apakah kamu bisa menjalani hubungan ini. Apalagi kamu pun belum pernah punya anak tapi harus ikut bertanggung jawab pada anak yang bukan darah dagingmu.
Tapi kamu harus buktikan kepada orang tuamu jika ternyata hubungan kalian serius, biasanya jika anak sudah memohon dan menunjukan ketulusannya, maka orang tua bisa saja memberikan restu mereka. Tapi tentunya kalian harus sedikit lebih bersabar.
2. Terikat masa lalu
Bukan hanya harus menyandang status baru yakni istri dan juga ibu, kamu sepertinya juga harus bersiap untuk berurusan dengan masa lalu sang duda. Pasalnya, pasangan dudamu akan terus berkomunikasi dengan mantan istrinya tentang pengasuhan anak mereka.
Bahkan ikatan akan semakin melebar, jika pasangan kita ternyata dengan keluarga sang mantan istri, sehingga mau tidak mau dirinya akan selalu dilibatkan dalam agenda-agenda besar keluarga sang mantan, jadi kamu harus menyiapkan hati yang lapangan yah.
Ini bisa terjadi untuk pernikahan yang berakhir secara baik-baik ataupun justru pernikahan yang tidak baik sekalipun.
BACA JUGA:Perempuan di Jawa Barat Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati Tak Berpenghuni