Solusi Pemulihan Ekonomi, DPK Dorong Akreditasi Perpustakaan di Bengkulu

Senin 15-05-2023,18:24 WIB
Reporter : Doni Aftarizal

BENGKULU, RADARUTARA.ID - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Provinsi Bengkulu mendorong agar seluruh perpustakaan yang ada di Bumi Raflessia ini dapat terakreditasi.

Terlebih saat ini melalui transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial, menandakan jika perpustakaan salah satu solusi cerdas dalam upaya pemulihan ekonomi di tengah-tengah masyarakat.

Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Bengkulu, H. Meri Sasdi, M.Pd mengatakan, perpustakaan yang ada di Provinsi Bengkulu ini, masih dibawah nol koma yang sudah terakreditasi.

"Jadi kita berharap agar perpustakaan-perpustakaan yang ada, seperti kabupaten/kota dan SMA/SMK sederajat dapat mengurus akreditasi," ungkap Meri Sasdi.


Kepala DPK Provinsi Bengkulu, H Meri Sasdi, M.Pd.--

Diharapkan, lanjut Meri Sasdi, melalui workshop akreditasi perpustakaan yang digelar Perpustakaan Nasional (Perpusnas) ini, nantinya perpustakaan yang terakreditasi di Provinsi Bengkulu meningkat.

"Akreditasi ini penting, karena salah satu faktor yang berpengaruh ketika kita ini mengembangkan perpustakaan," kata Meri Sasdi, Senin (15/5).

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Perpusnas RI, Dr. Adin Bondar, S.Sos, M.Si mendorong agar perpustakaan di Provinsi Bengkulu dapat menerapkan Standar Nasional Perpustakaan (SNP) dalam menyelenggarakan dan mengelola perpustakaan. Caranya dengan memberikan sosialisasi dan edukasi.

"Selain itu juga melakukan praktek self assessment dalam pengisian instrument akreditasi perpustakaan revisi terbaru. Perpustakaan berkualitas mampu memberikan layanan prima kepada pemustaka. Indikator layanan prima diantaranya adalah kepuasan pemustaka, pengakuan formal dan peningkatan berkelanjutan," demikian Andin. (adv)

Kategori :