RADARUTARA.ID - Musibah Naas di Alami oleh Meli (35) warga Desa Kota Lekat Kecamatan Hulu Palik, pasalnya niat hati ingin memakan bakso bersama dengan anaknya yakni Nadia Safira yang masih berumur 3.5 tahun harus berakhir duka.
Hal ini setelah anaknya tersebut dinyatakan meninggal dunia lantaran di duga hanyut dan tengelam di Aliran Siring Irigasi yang berada di Desa Air Gading Kecamatan Kerkap pada Jum'at (05/05) kemaren sekitar pukul 19:30 WIB.
BACA JUGA:Waw, di Bengkulu Utara Ada Nanas Sebesar Anak Bayi
Informasi terhimpun Radarutara.Id awal mula kejadian tenggelam naas terjadi ketika ibu (Meli, Red) dan anak (Nadia, Red) ingin pergi memakan bakso di Desa Air Gading Kecamatan Kerkap.
Pada saat sampai di lokasi tempat bakso Nadia Safitri pamit kepada ibunya untuk buang air Kecil di sekitar aliran siring irigasi, selang berapa lama Meli merasa curiga lantaran sang anak tak kunjung kembali setelah beberapa menit.
Merasa ada yang janggal, Meli lalu menyusul anaknya tersebut ke pinggir siring irigasi, akan tetapi seperti tersambar petir di siang bolong, sang ibu itu terkejut ketika melihat anaknya tidak ada di sana.
BACA JUGA:Najwa Sihab Ikut Komentari Perjalanan Presiden Jokowi Tinjau Jalan Rusak di Lampung
Sontak saja, dengan perasaan sedih bercampur panik, ibu itu lalu berteriak sembari mencari anaknya di pinggir siring.
Karena teriakan keras itu pula akhirnya di dengar oleh warga sekitar dan langsung ikut mencari bocah malang tersebut. Naasnya Nadia Safitri 3.5 Tahun itu Akhirnya ditemukan sudah tidak bernyawa.
Camat Kerkap Ramdani Halian, SH Ketika Dikonfirmasi Radarutara.ID membenarkan Peristiwa tenggelam ini, dikatakannya pula korban tenggelam tersebut saat ini sudah berada di rumah duka.
"Iya ada yang tenggelam di Desa Aur Gading," Singkat Ramdani.