Ratih menyarankan agar mengenal pasangan lebih dalam. Coba mencari informasi mengenai masa lalu dengan mantan istrinya, apakah pasangan termasuk pria yang tidak dapat berkomitmen, tidak bertanggung jawab terhadap keluarga, atau sering berselingkuh.
Ini harus dikenali sejak awal sebelum memutuskan menikah dengannya. Bukan berarti berburuk sangka tapi Anda tentu tidak ingin pernikahan berakhir seperti rumah tangga yang pernah dijalin oleh pasangan sebelumnya.
3. Pelan dan Sabar Dalam Menjalani Hubungan
Laki-laki yang bercerai telah mengalami banyak hal dalam pernikahannya. Hal itu membuatnya sedikit menahan diri untuk membawa sebuah hubungan baru ke jenjang lebih serius dengan cepat. Ini artinya, kamu perlu bersabar dan melangkah pelan bersamanya.
BACA JUGA:Disebut Lebih Berpengalaman, Ini 9 Alasan Lain Kenapa Duda Lebih Disukai Para Wanita Muda
4. Jangan Membandingkan Diri dengan Mantan Pasangannya
Pasangan kamu mungkin memiliki beban masa lalu atau masih menyimpan rasa sakit hati. Namun harus diingat bahwa kehadiran kamu merupakan sebuah angin segar bagi kehidupannya.
Maka dari itu, coba ajak pasangan kamu untuk melakukan hal-hal baru. Kamu juga bisa mencoba kebiasaan yang sudah pasti berbeda dengan apa yang ia alami bersama mantan pasangannya.
Jika ia mengatakan mantannya tidak pernah mendengarkannya, maka pastikan kamu bisa menjadi pendengar yang baik. Karena pada dasarnya, dalam sebuah hubungan dibutuhkan rasa pengertian yang besar agar hubungan berjalan sesuai dengan harapan.
5. Jika Ia Punya Anak, Jangan Terburu-buru Menemuinya
Kamu mungkin ingin segera menunjukkan kepada pasangan bahwa kamu bisa menjadi sosok ibu yang baik. Namun ketahuilah jika pasangan sudah memiliki anak, pertemuan kamu dengan anaknya itu akan menjadi permasalahan yang sangat sensitif.
Oleh karena itu, serahkan semua keputusan kepada pasangan kamu tentang kapan dan bagaimana cara kamu bertemu dengan anaknya.
Jika berlebihan, kamu justru akan terlihat memaksakan kehendak. Coba jalani hubungan dengan apa adanya dan tunggu saja kapan waktu yang tepat.
Apabila ia serius menjalin hubungan dengan kamu, ia pasti akan mengagendakan pertemuan dengan anaknya.