3. Mie Sedap Korean Spicy
SFA juga sebelumnya menarik dua varian Mie Sedaap lainnya, yakni Korean Spicy Soup dan Korean Spicy Chicken karena mengandung pestisida. Penarikan mie Sedaap Korean Spicy Soup berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 17 Maret 2023. Sementara, penarikan Mie Sedaap Korean Spicy Chicken berlaku untuk produk dengan masa kedaluwarsa 21 Mei 2023.
Mie Sedaap varian Korean Spicy Chicken juga ditarik dari Hong Kong menyusul temuan kandungan pestisida dan etilen oksida. Temuan tersebut diungkapkan oleh Center for Foods Safety (CFS) Hong Kong pada September 2022.
"CFS mengumpulkan sampel produk dari supermarket di Lok Fu untuk diuji di bawah Program Pengawasan Makanan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sampel mi, kemasan bumbu, dan kemasan bubuk cabai produk mengandung pestisida dan etilen oksida," tulis pernyataan resmi CFS.
CFS selaku Departemen Makanan dan Kebersihan Lingkungan Hong Kong (sejenis BPOM) telah memberikan instruksi kepada pihak yang bersangkutan untuk menghentikan penjualan dan menarik produk yang terkontaminasi tersebut dari pasar.
4. Indomie Rasa Ayam Spesial
Indomie Rasa Ayam Spesial menjadi daftar terbaru dari mi instan yang dilarang di luar negeri, yakni di Taiwan. Mi instan ini terbukti mengandung etilen oksida dengan jumlah melampaui batas.
Berdasarkan hasil pengujian, etilen oksida itu terdeteksi di paket bumbu mi instan Indonesia tersebut membuat Kemenkes Taiwan meminta para pengecer menarik produk mi instan tersebut dari toko-tokonya.
BACA JUGA:Taiwan Temukan Zat Pemicu Kanker di Indomie Rasa Ayam Spesial, Bos Indofood Buka Suara
Berikut penjelasan mengenai zat berbahaya yang diduga bisa memicu kanker dan ditemukan di dalam produk mie instan yang berasal dari Indonesia.
1. Etilen oksida bersifat karsinogen
Dikutip dari Cancer.gov, etilen oksida dalam keadaan suhu kamar merupakan gas yang tak memiliki warna dan memiliki aroma yang manis, Bunda. Etilen oksida dikaitkan sebagai zat karsinogenik atau zat yang dapat menyebabkan kanker.
Limfoma dan leukemia menjadi dua jenis kanker yang paling sering dilaporkan terkait dengan paparan etilen oksida. Selain itu, etilen oksida juga dikaitkan dengan risiko kanker perut dan payudara.