NAPAL PUTIH, RADARUTARA.ID- Pemdes Tanjung Alai, Kecamatan Napal Putih, mulai merealisasikan dana desa (DD) tahap I TA 2023. Ada pun, alokasi anggaran DD yang direalisasikan oleh Pemdes Tanjung Alai pada tahap I, ini meliputi penyaluran program BLT-DD untuk jatah 3 bulan sekaligus yakni jatah bulan Januari, Februari dan Maret.
Dilanjutkan dengan pembukaan badan jalan usaha tani (JUT) dengan volume mencapai 1,5 Km dan merealisasikan program ketahanan pangan berupa penyaluran bibit tanaman cabe besar, cabe kecil, tomat dan terong lengkap beserta pupuk dan media tanam kantong polibag.
Kades Tanjung Alai, Laili, mengatakan. Dari sederet program kerja yang direalisasikan desa pada tahap I TA 2023, ini ditargetkan beberapa masyarakat desa yang masuk di dalam kategori miskin ekstrim dan dinyatakan berhak menerima program BLT-DD dari desa, tersebut bisa terbantu.
Begitu dengan kegiatan pembangunan fisik yang di lokuskan oleh desa kepada pembukaan badan JUT, ini bisa mendorong peningkatan produksi petani hingga berdampak terhadap meningkatnya pendapatan ekonomi masyarakat di desa.
"Dari BLT-DD yang kita salurkan di tahun, ini semoga masyarakat dengan kategori ekstrim di desa bisa terbantu dalam mencukupi kebutuhannya. Dan dari pembangunan fisik yang kita fokuskan kepada pembukaan badan JUT, ini kita targetkan bisa membantu para petani untuk meningkatkan hasil produksinya," ungkap Kades.
Selain fokus kepada peningkatan infrastruktur, lanjut Kades, desa juga berupaya menjamin ketersediaan pangan masyarakat melalui dana 20 persen yang dialokasikan kepada program ketahanan pangan. Dan untuk program ketahanan pangan sendiri, kata Kades, desa berusaha fokus kepada pengembangan tanaman sayuran berupa cabe kecil, cabe besar, tomat dan terong yang dikelola langsung oleh masyarakat.
"Mulai dari bibit, pupuk sampai media tanamnya berupa polibag kita fasilitasi untuk setiap kepala keluarga (KK). Dan hari, ini kita sudah lakukan penyaluran bibit tanaman tersebut ke masyarakat secara langsung. Kita harapkan dalam waktu yang tidak terlalu lama. Empat jenis tanaman sayuran ini sudah bisa produksi dan dapat mencukupi kebutuhan pangan masing-masing masyarakat di desa," pungkasnya.
Lebih jauh, masih Kades, dalam kesempatan yang sama. Desa juga telah merealisasikan pemasangan label atau sticker kepada seluruh rumah penerima manfaat Bansos dari pemerintah pusat.
"Hari, ini kita juga mulai melakukan pemasangan label atau sticker kepada seluruh rumah penerima Bansos PKH dan BPNT di desa. Alhamdulillah dari seluruh rangkaian kegiatan yang kita laksanakan bersama jajaran tripika hari, ini berlangsung lancar," demikian Kades.(Adv)