RADARUTARA.ID- Para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus bersiap-siap, pasalnya ditahun 2023 ini pemerintah akan kembali menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos). Besaran yang nantinya akan diterima juga cukup lumayan, yakni Rp2.4 juta untuk setiap pelaku UMKM.
Selain itu penerima Bansos ini tidak perlu terdaftar di Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM), karena pengecekan bansos ini sendiri akan melalui eform.bri.co.id.
Seperti yang kita ketahui diakhir tahun 2022 lalu, pemerintah sudah memastikan tak akan ada lagi BPUM atau BLT UMKM pada 2023.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Ingin Program Bansos Beras Diperpanjang
Pemerintah memutuskan meniadakan BPUM 2023 karena menilai UMKM sudah bangkit dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.
Namun tak perlu bersedih. Sebab, pelaku UMKM tetap bisa terima bansos Rp 2,4 juta dari pemerintah melalui program Kemensos.
Program yang dimaksud adalah BPNT. Pelaku UMKM bisa terima Rp 200 ribu per bulan selama setahun penuh, artinya total bansos yaitu Rp 2,4 juta.
Bansos BPNT ditujukan untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok seperti sembako.
Oleh karena itu tidak sembarang pelaku UMKM bisa dapat bansos Rp 2,4 juta BPNT Kemensos.
Ada sejumlah kriteria yang harus dipenuhi, di antaranya:
- WNI dibuktikan dengan KTP
- Memiliki usaha berskala mikro
- Bukan penerima BLT UMKM tahun sebelumnya
- Tidak sedang mendapatkan fasilitas KUR
- Memiliki bukti kepemilikan usaha berupa NIB atau SKU
- Bukan ASN, anggota TNI dan Polri, maupun pegawai BUMN atau BUMD.
Bagi pelaku UMKM dan masyarakat yang memenuhi kriteria tersebut, bisa cek secara online dengan data KTP di cekbansos.kemensos.go.id. Caranya adalah:
- Buka cekbansos.kemensos.go.id.
- Pilih nama provinsi hingga desa sesuai alamat di KTP.
- Input nama lengkap sesuai KTP dan kode verifikasi yang tertera di layar.
- Klik tombol 'Cari Data', maka muncul daftar penerima bansos Rp 2,4 juta.
Pencairan BLT Rp 2,4 juta dilakukan bertahap ke rekening bank Himbara yang dimiliki penerima atau pun melalui Kantor Pos. Saat ini dari bansos Rp 2,4 juta, sudah tersalurkan Rp 600 ribu.