RADARUTARA.ID - Memanansnya Konflik antara para nelayan tradisional dan Nelayan Trawl pada Jum"at (14/04) tampaknya bukan hanya sekedar aksi pemblokiran jalan yang dilakukan. Sebab dari informasi yang dihimpun RadarUtara.id selain mengamankan 5 orang nelayan Trawl, kapal yang diduga digunakan oleh Nelayan Trawl tersebut dibakar oleh Masyarakat.
Dari Video Yang didapatkan RadarUtara. Id tampak kapal yang berada di pinggir laut tersebut sudah menjadi santapan api dengan asap hitam tebal yang menyelimuti. Bahkan proses pembakaran kapal yang berada di tepi laut tersebut diduga juga disaksikan oleh para warga dan menjadi tontonan dadakan.
Bahkan banyak warga yang turut mengabadikan kejadian tersebut dan ini juga sebagai bentuk protes terhadap keberadaan para nelayan trawl itu sendiri.
Ketua Nelayan Tradisional, Rusman mengatakan, pihaknya tidak bisa meredam kemarahan dari para masyarakat tersebut. Akan tetapi dirinya memastikan seluruh alat yang digunakan oleh Nelayan Trawl sudah berhasil diamankan dan akan diserahkan kepada pihak berwajib.
BACA JUGA:Tuntutan Dipenuhi, Portal Dibuka dan 5 Nelayan Trawl Ditahan
"Kita tidak bisa membatasi masyarakat, cuman alat tangkapnya sudah berhasil kita amankan," ungkap Rusman.
Sebelumnya juga dilaporkan warga setempat sempat melakukan aksi pemortalan jalan lintas barat di Desa Pasar Palik Air Napal, karena konflik dengan Nelayan Kapal Trawl ini. Akibatnya arus lalu lintas sempat macet cukup panjang dan baru bisa diurai setelah aparat dari Polres Bengkulu Utara turun dan mengecek langsung kondisi di lapangan.
BACA JUGA:Tak Terima Serbuan Kapal Trawl, Warga Pasar Palik Blokade Jalan, Antrian Mengular
Bahkan, 5 nelayan trawl yang ditangkap juga sudah dibawa pihak kepolisian dan akan ditindak sesuai dengan hukum yang berlaku. *