PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID- Hampir tiga tahun berlalu. Pogres kelanjutan pembangunan jalan dari simpang Air Muring, Kecamatan Putri Hijau menuju Tugu Garuda, Desa Tanjung Harapan, Kecamatan Ulok Kupai dalam kondisi stagnan atau jalan ditempat.
Padahal masyarakat di tiga kecamatan, ini sempat menaruh harapan besar. Akses jalan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi tersebut dapat dilanjutkan kembali hingga tuntas.
Tapi nyatanya hingga tiga tahun terakhir, ini baik pemerintah provinsi maupun kabupaten belum terlihat memberikan intervensi anggarannya kembali untuk merubah nasib jalan yang sejak bertahun-tahun dalam kondisi rusak tersebut.
Dikesempatan yang berbeda Bupati BU, Ir H Mian, menegaskan, pasca berlangsungnya pandemi Covid-19 beberapa tahun terakhir, pemerintah daerah akan memberi penekanan secepat-cepatnya terhadap pembangunan di Kabupaten BU.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Pasar Murah, Senam Bersama Dispora di Air Muring Dipadati Ribuan Peserta
Khususnya terkait pembangunan jalan dari Desa Air Muring yang ditargetkan mampu tembus sampai ke Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).
"Tembusnya jalan dari Air Muring sampai Air Putih nantinya akan menjadi skala prioritas kita. Kemarin sempat tersendat karena pandemi Covid-19. Dan sebagai kepala daerah kita terus menyampaikan kepada Kementerian PUPR RI agar dapat segera dilanjutkan kembali dalam waktu yang tidak terlalu lama," demikian Bupati BU, disela agendanya menghadiri senam sehat bersama yang dilaksanakan oleh Dispora BU di Desa Air Muring beberapa waktu, lalu.*