MARGA SAKTI SEBELAT, RADARUTARA.ID- Peristiwa gantung diri hebohkan hari pertama pelaksanaan sholat tarawih di Desa Air Putih, Kecamatan Marga Sakti Sebelat (MSS).
Ponidi, 50 tahun warga jalur BC, Desa Air Putih ditemukan meninggal dunia dalam posisi gantung diri dikediamannya pada Rabu (22/3) sekitar pukul 19.32 WIB malam ini.
Belum diketahui secara persis, apa motif yang melatar belakangi duda asal Desa Air Putih ini hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sementara hingga peristiwa ini dikabarkan, jasad korban yang sempat menggantung di salah satu ruangan rumahnya itu telah berhasil dievakuasi dan jajaran kepolisian dari Mapolsek Putri Hijau telah berada di TKP.
"Benar, telah terjadi peristiwa gantung diri yang menyebabkan korbannya meninggal dunia. Saat ini kita sedang berada di TKP untuk menggali keterangan atas peristiwa yang terjadi," ungkap Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH.
Terpisah Kades Air Putih, Bambang Syahrial, membenarkan. Bahwa salah satu warga di desanya yang bermukim di wilayah jalur BC, ditemukan dalam posisi gantung diri dan sudah dalam keadaan meninggal dunia.
"Setelah pihak keluarga dan pihak kepolisian sampai, korban langsung kita evakuasi dari posisinya saat gantung diri," ungkap Kades.
Lebih jauh Kades, tidak mengetahui persis apa motif yang melatar belakangi korban hingga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sejauh ini kata Kades, korban diketahui sudah lama menduda alias berpisah dengan istrinya dan tinggal bersama anaknya.
"Kemarin sempat tinggal sama anak-anaknya. Tapi pada waktu kejadian, kebetulan korban sedang di rumah sendirian. Dugaan sementara korban sedang mengalami persoalan keluarga," demikian Kades. *