Perayaan ini pertama kali terjadi di Denmark, Jerman, dan Swiss pada tahun 1911 dan mulai diresmikan pada tahun 1975 ketika Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) merayakan Hari Perempuan Internasional.
Sementara itu untuk tema Hari Perempuan Internasional tahun ini ialah #EmbraceEquity yang dilansir dari laman resmi International Women's Day.
"Untuk Hari Perempuan Internasional dan seterusnya, mari kita semua #EmbraceEquity sepenuhnya. Ekuitas bukan hanya bagus untuk dimiliki, tetapi juga harus dimiliki," tulis situs tersebut.
Tema kampanye International Women's Day 2023 ini bertujuan agar dunia berbicara tentang mengapa peluan yang sama tidak cukup. Orang-orang mulai dari tempat yang berbeda, jadi inklusi dan rasa memiliki yang sejati membutuhkan tindakan yang adil. *