MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Seluruh pegawai yang ada di Dinas PUPR Mukomuko harus berhati-hati dengan sejumlah ancaman penyakit yang disebabkan karena sampah.
Pasalnya, sampah bekas perhelatan HUT Mukomuko ke-20, yang ada di lingkungan kantor Dinas PUPR Mukomuko, baik sampah sisa makanan maupun air comberan yang dihasilkan dari para pedagang makanan, kini telah mengeluarkan bau busuk.
Beruntung, Kamis (2/3) pagi petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Mukomuko dibantu petugas dari Bidang Pertamanan Dinas PUPR Mukomuko langsung bergerak cepat memungut sampah yang ada di lingkungan Dinas PUPR dan sekitarnya.
"Benar untuk membersihkan sampah yang berserak di Dinas PUPR, kami dibantu petugas dari Bidang Pertamanan," Kepala Dinas Lingkungan Hidup Mukomuko, M.Rizon, S.Hut, M.Si ketika dikomfirmasi, Kamis (2/3).
Untuk membersihkan serakan sampah yang ada dilingkungan itu, pihaknya membutuhkan waktu sekitar dua hingga tiga hari kedepan. Hal itu disebabkan karena banyaknya serakan sampah serta terbatasnya armada pengangkut sampah.
"Armada kita sedikit. Jadi untuk pengangkutan sampah tidak bisa kita lakukan cepat. Belum lagi kondisi jalan menuju ke TPA di Selagan Jaya sangat buruk sekali," ujarnya.
Saat disinggung berapa jumlah sampah yang ada di lingkungan Dinas PUPR, Rizon memperkirakan lebih dari 10 truk. Baik sampah plastik, dan jenis sampah yang lainnya.
"Jadi kalau kita hitung, total sampah yang dihasilkan pada kegiatan perayaan HUT Mukomuko mencapai lebih 30 truk," pungkasnya. *