MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Seluruh media yang tergabung dalam sejumlah asosiasi dan organisasi di Kabupaten Mukomuko menyatakan sikap keras dengan memboikot liputan kegiatan festival budaya Kapuang Sati Rantau Batuah yang dilaksanakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Mukomuko, Sabtu (18/2) malam.
Alasan media memboikot liputan kegiatan festival budaya sebagai tanda kekecewaan media terhadap panitia penyelanggara kegiatan.
Kekecewaan itu salah satunya diungkapkan Ketua PWI Mukomuko, Budi Hartono, SP.
Kegiatan festival budaya itu sebagai lambang dibukanya hari jadi kabupaten Mukomuko ke-20.
Seharusnya kata Budi, panitia menyampaikan juga undangan kepada seluruh organisasi agar dapat meliput kegiatan tersebut, agar masyarakat yang tidak hadir di lapangan juga tahu kalau hari jadi kabupaten sudah dibuka.
"Kayaknya panitia tidak menganggap organisasi profesi sebagai mitra dan dinilai keberadaan organisasi tidak ada di Mukomuko. Khusus untuk kegiatan itu kami sudah kompak tidak meliput dan memberitakannya," kesal Budi.
Hingga berita ini diturunkan, pihak panitia belum bisa dikonfirmasi lantaran masih sibuk melaksanakan acara festival. *