RADARUTARA.ID - Seorang wanita diduga menjadi korban pembunuhan oleh mantan pacarnya dan ditemukan tewas di semak-semak dekat Stadion Badak, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Korban dan tersangka beralamat di satu kelurahan, di Kampung Saruni RT 03 Rw 01 Keluarahan Saruni, Kecamatan Majasari, Kabupaten Pandeglang.
Kronologi pembunuhan di Pandeglang itu dijabarkan oleh pihak kepolisian, yang menimpa Lisa Siti Mulyani (22) dan tersangka Riko Arizka (20) menggunakan pecahan kloset WC di dekat stadion Badak.
Pada Rabu malam sekitar pukul 23.00 WIB keberadaan korban pertama kali ditemukan warga, kemudian langsung melaporkan ke polisi yang tenagh patroli di sekitar TKP.
"Kita cek TKP, di sana ada dua santri yang melihat terduga pelaku bawa motor NMax biru ke arah Cipacung," ucap Kasat Reskrim Polres Pandagleng AKP Shilton.
Penemuan mayat wanita ini membuat gempar masyarakat Banten, dan berdasarkan keterangan terduga pelaku, penyebab pembunuhan ini lantaran pelaku merasa cemburu terhadap korban yang telah memiliki pacar baru.
Kasat Reskrim Polres Pandagleng AKP Shilton menerangkan jika tersangka dan korban sudah menjalin asmara sejak SMA dan sempat putus.
Namun tersangka dan korban secara tidak sengaja berpapasan di dekat stadion Badak pada Rabu 8 Februari 2023 pukul 22.00 WIB. Kala itu pelaku usai menyetrum ikan di Sungai Balapunah dekat Stadion Badak Pandeglang.
Ketika itu tersangka mengendarai motor NMAX warna biru dengan nomor polisis A 4484 DP.
Sementara korban mengendarai motor Honda Beat warna hitam dengan nomor polisi A 5826 JZ.
Tersangka dan korban sempat mengobrol di area stadion Badak ketika berpapasan itu, namun semuanya tampak tak berjalan baik karena tersangka dan korban terlibat cekcok karena korban yang mengaku telah memiliki pacar baru.
"Motifnya percintaann, cemburu, jadi pelaku dan korban ini saling kenal, pernah pacaran 4 tahun, belakangan sempat putus ada masalah, dan korban punya pacar lagi, diduga cemburu," ungkap Shilton.
"Pelaku naik pitam, langsung memcekik leher korban, tangan kanan menekan leher kemudian tangan kirinya membekap hidung dan mulutnya hingga membuat korban sulit bernapas dan lemas," tambahnya.
Sebelumnya korban sempat melakukan perlawanan dengan menggigit tangan pelaku, namun sia-sia.
Kemudian tersangka menyeret korban yang telah terkulai lemas ke semak-semak dan menemukan ada kloset WC yang pecah.