MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Lebih dari 200 orang warga asal Jawa Barat, yang tergabung dalam Paguyuban Beraya Sunda Mukomuko, menggelar wilujeng tepang.
Kegiatan itu bagian dari upaya Paguyuban Beraya Sunda untuk mempererat silaturahmi. Adapun tema yang diusung yaitu, "dina raraga patepang patepung lawung ngabeungkeut silaturahmi, ngaraketkuen duduluran urang sunda sadayana nuaya di Kabupaten Mukomuko.
Pertemuan yang digelar oleh Paguyuban Beraya Sunda Mukomuko, dipastikan tidak ada muatan atau unsur politik sama sekali. Ini kegiatan murni ajang silaturami, saling kenal dan saling sapa sehingga menjadi sebuah keluarga besar.
Pertemuan tersebut juga dihadiri langsung perwakilan sesepuh Baraya Sunda Mukomuko, dintaranya Abah Yahya Kosasi, Agus Sutarka, Obar, Sopandi, Sawili, Acep, Dudung, Mumung, Suganda, Arif, Hamid, Cartu, Nirwan, Aceng, Mustadin, Roni, Salim, Mang Kus, Dadang, Asep, dan yang lainnya. Sedangkan dari kalangan muda yaitu, Ila, Basyarudin alias Yong Cik, Nirwan dan yang lain.
Di tempat yang sama, kegiatan silaturahmi ini juga diisi dengan tausiah agama yang disampaikan oleh Utadz Ansori. Ustadz Ansori, bagian dari keluarga besar dari Jawa Barat.
Ketua Paguyuban Baraya Sunda Mukomuko, Lili Gunawan menyampaikan, pertemuan ini dalam rangka meningkatkan silaturahmi warga Sunda se Jawa Barat yang ada di Kabupaten Mukomuko.
‘’Paguyuban Baraya Sunda ini kami bentuk, untuk mempersatukan warga Sunda yang ada di Kabupaten Mukomuko. Mempererat silaturahmi, mempererat persaudaraan dan kedepannya bisa saling tolong menolong,’’ katanya.
Lili juga menjelaskan, warga Sunda di Kabupaten Mukomuko dari tahun ke tahun terus bertambah. Bahkan data yang ia dapat, saat ini sudah mencapai lebih dari 15 ribu jiwa tersebar di 15 kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko. Namun demikian, masih banyak yang belum saling kenal mengenal.