MUKOMUKO, RADARUTARA.ID- Kementerian Agama (Kemenag) Mukomuko, Provinsi Bengkulu memastikan, seluruh siswa di Sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) baik negeri maupun swasta yang ada di Kabupaten Mukomuko tidak akan terlantar.
Kemenag juga berharap kepada seluruh orang tua siswa agar tidak resah jika anak-anak mereka tidak belajar di sekolah.
Meskipun saat ini seluruh guru honor daerah (Honda) yang selama ini bertugas dibawah naungan Kemenag telah ditarik oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).
"Saya pastikan anak-anak kami tidak akan terlantar. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak sekolah MTs dan MA supaya cepat mencari pengganti. Agar, proses belajar mengajar di sekolah tidak terganggu," tegas Kepala Kantor Kemenag Mukomuko, H. Widodo, SH.I.
Meski, diakui Widodo, penarikan guru Honda oleh pihak Dinas Pendidikan Mukomuko sungguh sangat menyakitkan hati anak-anak siswa MTs dan MA.
Sebab dampak penarikan tersebut, sekolah kekurangan guru hingga mengakibatkan mereka tidak belajar.
"Anak-anak yang bersekokah di MTs dan MA itu juga anak-anak warga Kabupaten Mukomuko. Tapi ya sudah karena mereka juga butuh, silahkan ditarik dan kami akan segera mencari penggantinya agar proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan dengan baik," demikian Widodo. *