RADARUTARA.ID - Dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi Jawa Timur merupakan daerah dengan jumlah penduduk miskin Indonesia terbanyak.
Pada September 2022, jumlah penduduk miskin di provinsi ini mencapai 4,23 juta.
Jumlah ini terdiri dari 1,75 juta orang miskin yang berada di perkotaan dan 2,48 juta orang miskin berada di perdesaan.
Menurut BPS, secara keseluruhan atau secara nasional pada September 2022, jumlah penduduk miskin Indonesia mencapai 26,36 juta orang.
Angka ini bertambah sekitar 200 ribu orang. Atau naik dibandingkan pada Maret 2022.
Persentase penduduk miskin juga mengalami kenaikan, dari bulan Maret 2022 yang 9,54 persen menjadi 9,57 persen pada September 2022.
Selain itu, BPS juga mencatat garis kemiskikan di bulan September 2022 sebesar Rp 535.547 per orang per bulan.
Kompisisi garis kemiskinan ini sendiri terdiri dari, garis kemiskinan makanan Rp 397.125 atau 74,15 persen dan garis kemiskinan yang bukan makanan sebesar Rp 138.422 atau sekitar 25,85 persen.
Jika dirata-rata, rumah tangga miskin di Indonesia memiliki 4,34 orang anggota rumah tangga.
Masih di September 2022, ini artinya garis kemiskinan rumah tangga miskin di Indonesia jika dirata-rata sebesar Rp 2.324.274 per bulan.
Selain Jawa Timur, jumlah penduduk miskin di perdesaan yang tinggi juga berada di Provinsi Jawa Tengah, yakni mencapai 2 juta orang.
Sementara, penduduk miskin perkotaan di Provinsi Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga dengan jumlah 1,85 juta orang.
Sedangkan jika dijumlah, penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat menjadi nomor dua setelah Jawa Timur, yakni mencapai 4,05 juta orang miskin.
Ini terdiri dari 3,02 juta penduduk miskin di perkotaan dan 1,03 juta penduduk miskin di perdesaan.
Secara keseluruhan, menurut BPS, pada September 2022, jumlah penduduk miskin di Jawa Timur adalah 4,23 juta orang, kemudian disusul Jawa Barat dengan jumlah total 4,05 juta dan ketiga adalah Provinsi Jawa Tengah dengan jumlah penduduk miskin 3,85 juta orang.