RADARUTARA.ID - Desa Geneng, Kecamatan Jepon Kabupaten Blora diterjang hujan deras disertai angin puting beliung pada selasa (10/01/2023).
Kejadian ini mengakibatkan puluhan rumah rusak karena gentengnya yang disapu angin, empat pohon dan satu rumpun bambu tumbang.
"Sekitar jam 17.40 angin kencang, hujan deras. Sekitar 22-an rumah gentengnya mlebat (terbang)," ujar Kepala Desa Geneng, Jati.
Petugas BPBD , polisi, Bhabinkamtibmas, hingga Damkar tampak di lokasi saling brgotong royong mengevakuasi pohon tumbang.
Pohon yang tumbang sempat menghalangi jalan Kabupaten yang menghubungkan Desa Seso-Sayuran sehingga terjadi macet. Pohon itupun segera dipotong kecil-kecil dan dipinggirkan.
Tak hanya itu, pohon mahoni yang tumbang menimpa gapura masuk Desa Geneng, yang kerugiannya ditaksir lebih dari Rp 50 juta.
"Tidak ada korban jiwa. Tapi kalu kerugian dari gapura saja sekitar Rp 50 juta, karena ada tamannya di situ," ucap Jati.
Dia menambahkan pohon angsana dan pohon kawis berukuran besar yang ada di kuburan juga roboh, sehingga menimpa rumah dan warung milik warga.
"Ada satu rumah tertimpa satu rumpun bambu, menimpa dapur milik Siswanto, ia tinggal di RT 3 RW 1," jelasnya.
Selain itu warung milik Sarmo juga ambruk ditimpa pohon mahoni besar yang menyebabkan genting warungnya berceceran di lokasi.
"Banyak genting yang kucar-kacir. Saat itu saya sedang pulang, tidak di warung," jelas Sarmo.
Disebutkan juga pohon tumbang yang menimpa istrik milik PLN sehingga sekitar 15 desa mengalami padam listrik.
Salah seorang warga Desa Geneng, Jaeman menyebutkan angin puting beliung ini mengakibatkan 26 rumah warga di 4 RT dan 6 ruko rata-rata mengalami kerusakan pada atapnya.
"Rata-rata genteng rumah yang tersapu angin. Sedangkan bangunan ruko kebanyakan asbes atap ruko yang kena." jelas Jaeman.
Hingga saat ini, pihak pemerintah desa masih mendata total keseluruhan rumah yang terdampak dari kejadian ini. *