Sementara itu, Gandi mengaku membatalkan pernikahan tiga hari sebelum akad nikah digelar karena sejumlah permasalahan yang dihadapi jelang pernikahan. Salah satunya adalah masalah biaya make up pengantin yang cukup tinggi.
Walau sudah membatalkan pernikahan, atas saran orangtuanya, resepsi tetap digelar.
Untuk menambah biaya hiburan musik, orangtua Gandi meminta anaknya untuk menggadaikan motor yang Ia punya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Mantan Kades, Ini Kisah Lelaki yang Datang ke Resepsi Mantan Istri
BACA JUGA:Bawa Kabur Pengantin Wanita Orang Lain, Mantan Kades Bilang Itu Wajar
Gandi sekarang bekerja di kebun sawit di Kalimantan untuk mengumpulkan uang agar bisa mengganti biaya pernikahannya yang gagal.
Selanjutnya adalah kisah sedih yang diaalami oleh ZFW (21), warga Batam, Kepulauan Riau kabur sehari menjelang pernikahannya dengan RAP (20), warga Desa Dempelan, Madiun.
Warga Batam tersebut kemudian dilaporkan ke polisi oleh keluarga RAP karena membawa kabur ponsel dan motor milik EAP sehari sebelum pernikahan.
Saat kabur dari rumah korban, ZFW pura-pura hendak membeli perlengkapan pernikahan. Namun, hingga hari pernikahan, ZFW tak kunjung tiba di lokasi resepsi. Padahal, ZFW sudah tinggal di rumah korban sejak sebelum menikah.
ZFW dan EAP menjalin hubungan asmara selama tiga bulan. Pria asal Batam tersebut bekerja sebagai karyawan swasta di Madiun.
KISAH LENGKAP FY PENGANTIN PRIA : Chattingan di Facebook, Minta Kambing, Nikah, Lalu Ditinggal Kabur
Pria asal Batam tersebut kemudian ditangkap di Kabupaten Madiun pada Senin (16/5/2022).
Selanjutnya, kisah pernikahan yang membuat heboh tejadi di Palembang Sumatera Selatan, A seorang pria nekat membatalkan pernikahanya sehari sebelum acara tersebut dilakukan.
Alasan pembatalan itu karena A tidak terima ibunya dimarahi calon istrinya.
Tak hanya itu, alasan lainya karena ibu A Menangis setelah ditagih kekeran kekurangan uang Mahar senilai Rp700 ribu.
BACA JUGA:Pengantin Baru yang Kabur Ganti Foto Sampul Facebook, Bilang Soal Sayang