RADARUTARA.ID - Nasib Apes memang tidak bisa ditebak kapan akan datang, seperti yang dialami oleh Seorang pelayan wanita ini. Pasalnya jantungnya serasa mau copot lantaran tiba-tiba melihat seekor ular piton turun dari atap sebuah kedai kopi.
Usut punya usut Wanita ini adalah Seorang pramusaji yang bekerja di sebuah kedai kopi Thailand, setelah seekor ular piton merayap entah dari mana. Kedatangan ular itu meninggalkan sang pelayan dengan rasa 'trauma' dan 'mimpi' buruk.
Menurut Fern berusia 28 tahun, ular itu menjulurkan kepalanya dari celah di sebelah unit AC kafe. Kemudian ular tersebut bersiap untuk menyerang ketika dia menyadari keberadaan sang pelayan dan membaliknya
"Ketika saya melihat ular itu, saya ingin keluar dari toko, jadi saya lari,” kata Fern dikutip dari Newsflare tentang insiden mengerikan di Nakhon Si Thammarat.
"Tapi kemudian saya melihat kepala ular itu menggantung dan menatap saya, jadi saya lari ke belakang toko," sambungnya.
Serangan dekat ular itu terekam di CCTV, yang menunjukkan reptil itu merayap ke lantai, sebelum merayap ke arah Fern yang ketakutan, seolah-olah hendak menyerang. Beruntung, ada pekerja yang berdiri di luar toko yang mendengar teriakan wanita tersebut, langsung berlari masuk untuk membantu.
Seorang pria bergulat dengan ular itu sambil menyeretnya keluar dengan ekornya, memanggil tim penyelamat hewan untuk mengambilnya dan melepaskannya kembali ke alam liar.
Ular itu diidentifikasi sebagai ular sanca batik, yang ditemukan di seluruh Asia Tenggara. Spesies ini adalah salah satu ular terbesar di dunia dan dapat memakan manusia, kucing, anjing, burung, tikus, dan ular lainnya, menurut National Geographic.
Reptil masif ini hidup di hutan, rawa, kanal, dan bahkan di kota - artinya tidak jarang mereka bentrok dengan manusia. *