PUTRI HIJAU, RADARUTARA.ID - Setidaknya ada 2 lokasi objek wisata pantai di Kecamatan Putri Hijau yang patut diwaspadai oleh masyarakat dalam menyambut momen natal dan tahun baru (Nataru) saat ini. Ke 2 lokasi wisata yang dimaksud, itu adalah wisata pantai di eks dermaga PT Global Kaltim di Desa Pasar Sebelat dan wisata pantai Kakap yang lokasinya berdekatan dengan dermaga khusus milik PT Titan Wijaya.
Kewaspadaan ini perlu disampaikan mengingat ke 2 lokasi wisata itu memiliki topografi pesisir pantai yang membahayakan bagi pengunjung dan kerap menimbulkan korban setiap tahunnya.
Untuk itu Kapolsek Putri Hijau, AKP Erwin Setiawan, SIK, MH, menghimbau masyarakat agar tidak berlebihan saat berkunjung di dua lokasi tempat wisata pantai tersebut.
"Justru sebaiknya menjelang Nataru saat, ini masyarakat tidak mengunjungi tempat wisata yang membahayakan, khususnya wilayah pesisir pantai yang telah kami petakan tersebut. Mengingat cuaca buruk seperti hujan deras, badai dan peningkatan terhadap gelombang laut selama Nataru 2022 hingga awal bulan Januari 2023 mendatang diprediksi masih akan berlangsung," imbaunya.
Di sisi lain, Kapolsek menyarankan selama Nataru sebaiknya masyarakat bisa mengurangi aktivitas di luar rumah. Hindari seluruh tempat wisata yang membahayakan keselamatan, jangan lakukan kegiatan berlebihan dalam menyambut Nataru yang bersifat euforia seperti konvoi, pesta Miras dan kegiatan negatif lain yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas.
"Kami dari jajaran kepolisian juga sudah melakukan gelar pasukan untuk mengamankan kegiatan masyarakat dalam menyambut momen Nataru saat, ini. Baik dari personil kepolisian di jajaran unit Reskrim, Satlantas dan personil dan beberapa unit lainnya telah kita standbykaakan memantau seluruh kegiatan yang berpotensi menganggu situasi Kamtibmas semala Nataru. Baik dari sisi Jalinbar hingga ke tempat-tempat wisata yang kita anggap berbahaya bagi keselamatan masyarakat. Semua akan kita pantau," tegasnya.
Lebih jauh, Kapolsek, juga mengajak seluruh lapisan masyarakat di wilayah hukumnya untuk meningkatkan kewaspadaannya dalam menjaga situasi lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Mengingat potensi gangguan Kamtibmas menjelang Nataru saat, ini biasanya akan mengalami peningkatan.
"Begitu dengan seluruh aktivitas yang berlangsung di desa atau lingkungan tempat tinggal juga patut kita waspadai. Biasanya gangguan Kamtibmas memasuki momen besar saat, ini akan mengalami peningkatan dibanding biasanya. Bagi masyarakat yang berpergian tolong pastikan kondisi rumah dalam keadaan aman dan masyarakat kita minta untuk mengamati hingga melaporkan setiap aktivitas yang berpotensi menimbulkan gangguan Kamtibmas di sekitar tempat tinggalnya kepada kami," demikian Kapolsek. *