BENGKULU RU.ID - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) pada Rabu (14/12) secara serentak se-Indonesia meninjau Kampung Bahari Nusantara (KBN). Peninjauan juga turut dilakukan Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu terhadap KBN yang terletak di Tapak Paderi Kelurahan Kebun Keling Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu.
Peninjauan KBN secara nasional dipimpin langsung Wakil Komandan Angkatan Laut (Wakasal), Laksamana Madya TNI. Ahmadi Heri Purwono, SE, MM yang terpusat di Kendari Sulawesi Tenggara melalui video conference (vidcon) bersama-sama 68 Satkorwil TNI AL, termasuk Lanal Bengkulu. KBN merupakan program dari TNI AL untuk menggerakkan ekonomi masyarakat pesisir.
"Selain itu juga program pemberdayaan wilayah pertahanan laut yang dilaksanakan di wilayah kerja masing-masing Lanal, termasuk kita Lanal Bengkulu," ungkap Komandan Lanal Bengkulu, Letkol Laut (P). Nyoman Gede Pradnyana AS disela-sela peninjauan KBN yang ikuti prajurit TNI dan PNS Lanal Bengkulu, siswa SMK Pelayaran, masyarakat, OPD dan lainnya.
Menurutnya, peninjauan kesiapan KBN dibawah binaan TNI AL yang dipimpin Wakasal secara vidcon bersama-sama pada 68 titik se-Indonesia.
"Kalau kita di Bengkulu peninjauan dilakukan di kawasan wisata Tapak Paderi. Sesuai arahan dan petunjuk Kasal, terdapat lima cluster yang telah dicanangkan dengan keberadaan KBN," kata Nyoman.
Lebih jauh dikatakannya, lima cluster tersebut yakni Ekonomi Kreatif, Kesehatan, Edukasi, Pariwisata dan Pertahanan.
Diharapkan kedepan keberadaan KBN ini dapat mewujudkan apa yang telah ditargetkan, seperti pelaksanaan pembinaan potensi maritim dan juga pemberdayaan wilayah pertahanan laut.
"Kemudian keberadaan KBN juga diharapkan dapat memacu perekonomian di wilayah pesisir, terutama di Kelurahan Kebun Keling, Kota Bengkulu bahkan Provinsi Bengkulu ini," demikian Nyoman yang mana dalam momen tersebut Lanal Bengkulu juga menyediakan pemeriksaan kesehatan gratis. *