PUTRI HIJAU RU.ID- Tim Sumber Daya Alam (SDA) dari Pemkab BU direncanakan akan turun langsung mengunjungi masing-masing lokasi galian C yang masih aktif. Kunjungan tim SDA ke setiap galian C, ini untuk melakukan monitoring terhadap dokumen perizinan yang dimiliki oleh masing-masing galian C yang sedang beroperasi.
Hal, ini turut dibenarkan oleh Camat Putri Hijau, Ricky Wijaya, S.STP, M.Ap, kepada Radar Utara ID Selasa (18/10) hari, ini. Dikatakan Camat, seluruh bentuk perizinan galian C saat, ini telah dikembalikan ke Pemprov. Namun kendati demikian, pemerintah daerah tetap memiliki andil dalam proses penerbitan setiap izin galian C yang dikeluarkan oleh Pemprov Bengkulu.
"Izin memang dari Pemprov. Tapi kita selaku daerah yang ditempati lokasi kegiatan galian C, itu tetap memiliki kewenangan untuk memberi rekomendasi disetiap perizinan galian C. Sehingga dalam waktu dekat tim SDA dari kabupaten akan turun langsung ke lokasi galian C yang masih aktif untuk melakukan monitoring secara langsung terhadap dokumen perizinan setiap galian C," ungkap Camat.
Dari langkah monitoring, itu nantinya kata Camat, tim SDA akan melihat dokumen perizinan dan mendata jumlah produksi setiap galian C. Pendataan, ini penting dilakukan agar data yang dimiliki oleh SDA Pemkab BU sinkron dengan data yang dimiliki ESDM di provinsi dan pusat.
"Bagi yang izinnya mau habis akan kita arahkan untuk memperpanjang sesuai aturan yang sudah ada. Dan dari situ SDA kabupaten juga ingin mengetahui seberapa banyak kemampuan produksi setiap galian C. Data-data, ini diperlukan agar data yang dimiliki daerah sampai pusat sinkron dan tidak ada galian C yang dianggap ilegal dan pendapatan yang harusnya didapatkan oleh daerah dari setiap kegiatan galian C yang beroperasi, ini menjadi jelas," tandasnya.
Lebih jauh Camat, belum dapat memastikan kapan tim SDA, ini akan turun ke lapangan. Namun yang jelas saat, ini tim SDA dan pemerintah kecamatan sedang berkoordinasi untuk memetakan titik lokasi galian C yang masih aktif dan akan dikunjungi.
"Sekarang kita masih mendata dimana saja galian C yang ada di wilayah kita khususnya Putri Hijau yang aktif dan beroperasi. Ketika titik lokasi galian C, itu sudah terpetakan. Maka selanjutnya tim dari SDA akan turun," ungkap Camat.*