KETAHUN RU - Hampir 70 persen kondisi akses jalan poros Desa Bukit Tinggi (D2), Kecamatan Ketahun hingga Desa Bumi Harjo (D3), Kecamatan Pinang Raya mengalami kerusakan. Kerusakan jalan yang terjadi di sepanjang dua desa ini dianggap meresahkan pengendara.
Sehingga, Kepala Desa Bukit Tinggi, Selamet mengatakan, warga berharap Pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara segera melakukan penanganan atas kerusakan akses jalan poros sepanjang Desa Bukit Tinggi dan Bumi Harjo dengan melaksanakan perehaban.
"Sebagian besar badan jalan kondisinya sudah rusak parah dan membahayakan pengendara umum yang setiap hari lewat," ungkapnya.
Menurut Selamet, usulan perbaikan jalan poros di sepanjang Desa Bukit Tinggi hingga ke Desa Bumi Harjo sudah sering disampaikan. Sayangnya, di tahun 2022, perbaikan jalan belum terakomodir.
"Kalau usulan sudah pernah kami sampaikan. Minimal bisa dilakukan tambal sulamlah. Supaya lubang yang ada di sepanjang jalan bisa tertutup dan tidak membahayakan pengendara umum yang setiap hari lewat," pintanya.
Terpisah Camat Pinang Raya, M Irfan, S.Sos, juga tak menepis, kerusakan akses jalan juga terjadi di sepanjang ruas jalan Desa Bumi Harjo. Menurutnya, kerusakan jalan tersebut sudah menjadi pemikiran Pemkab Bengkulu Utara..
"Kerusakan di sepanjang jalan Desa Bumi Harjo itu sudah dimonitor dan menjadi pemikiran serius untuk segera ditangani. Namun untuk saat ini Pemkab Bengkulu Utara masih konsen untuk menuntaskan pembangunan jalan ke arah Gembung Raya. Bersabar dulu, Insya Allah secara bertahap dengan kemampuan anggaran yang dimiliki oleh pemerintah daerah. Baik kerusakan jalan poros Desa Bumi Harjo hingga target pemerintah untuk menyelesaikan pembangunan jalan dari Tanjung Muara sampai Gembung Raya bisa berhasil dituntaskan," demikian Camat. *