PUTRI HIJAU RU.ID - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bengkulu Utara, yang berada di Desa Karang Pulau menargetkan pelajarnya siap kerja dan memiliki kemampuan dasar berwirausaha (entreprneurship).
Apalagi, pengembangan pembelajaran yang berorientasi pada kompetensi siswa di era industri 4.0 menjadi salah satu fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Pengembangan minat kewirausahaan pada siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dipandang strategis untuk menyiapkan generasi mendatang yang produktif dan berkarakter.
Selain bekerja di industri atau melanjutkan studi di jenjang pendidikan tinggi, lulusan SMK juga didorong menjadi wirausaha kreatif. Untuk mencapai hal ini, Sabtu (24/9) Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 4 Bengkulu Utara, Kecamatan Putri Hijau mengadakan pelatihan Entrepreneurship bagi siswa-siswinya yang berada di kelas X dan XI.
Kepala SMKN 4 Bengkulu Utara, Ariyanto, M.Pd mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk membekali pelajar SMKN 4 Bengkulu Utara menjadi usahawan. Selain itu, dari kegiatan ini, diharapkan mampu mengembangkan kepercayaan diri pelajar, mengeluarkan bakat siswa sehingga siswa bukan hanya berkembang melalui bidangnya saja. Tetapi siswa juga bisa berkembang melalui jiwa kewirausahaannya.
Kegiatan ini menghadirkan langsung Owner Menar Menir Wedding Organizer dan agen utama Halal Mart di Kecamatan Putri Hijau yakni, Nurhayati, S.Pd.
Ariyanto berharap, selain siap kerja, pelajar sekolah ini juga mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Dengan demikian, ketika lulus nanti, pelajar SMKN 4 Bengkulu Utara bisa untuk tidak bergantung pada pada perusahaan tertentu untuk bekerja.
Untuk itu kata Kepsek, pendidikan kewirausahaan di SMK lebih diperdalam lagi dengan cara-cara seperti mengadakan ekstrakurikuler kewirausahaan yang menunjang pendidikan kewirausahaan di sekolah.
Tak hanya itu, tambahan pendidikan di bidang pemasaran juga harus diberikan kepada siswa, agar siswa/siswi mampu memasarkan usahanya dengan baik.
"Melalui kegiatan ini kita ingin ketika lulus nanti para siswa SMKN 4 Bengkulu Utara bisa menjadi entrepreneurship. Kita targetkan dan kita berkomitmen untuk menjadikan lulusan yang siap kerja, dan goalnya, mereka bisa menjadi salah satu bagian dari pencipta lapangan kerja di lingkungan masyarakat," terang Kepsek.
Selain fokus terhadap pengembangan diri siswa, ditegaskan Kepsek, kesuksesan siswa untuk memiliki jiwa wirausaha ini juga harus didukung dengan peran guru. Pasalnya, tenaga didik atau guru juga memiliki pengaruh besar terhadap kemandirian siswa. Sehingga guru juga harus mendorong dan memotivasi siswa untuk dapat mandiri dan berwirausaha.
"Selain penguatan karakter pelajar. Penguatan ttenaga didik juga terus kita lakukan. Karena, guru atau tenaga didik memiliki peran penting mendorong dan memotivasi siswanya. Insya Allah ketika keduanya sama-sama terkelola dengan baik. Maka target untuk melahirkan lulusan SMK yang siap kerja dan siap berwirausaha, bisa tercapai," demikian Kepsek. (adv)