ARGA MAKMUR RU.ID - Meski belum ditetapkan secara resmi. Namun, ongkos becak motor atau biasa disebut robema di Arga Makmur mulai naik dan kondisi ini sudah berlaku semenjak sepekan yang lalu, sejak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Apalagi, untuk beli BBM, pengemudi becak motor juga dibatasi.
Diakui Nanang (68 tahun) salah seorang pengemudi becak motor, pihaknya belum menaikan ongkos ke penumpang. Namun, sebagian besar penumpang cukup pengertian, sehingga bersedia memberikan ongkos lebih. Jika sebelumnya harga ongkos becak sendiri sebesar Rp5 ribu, namun seiring dengan kenaikan harga BBM, penumpang mulai membayar dari Rp7 ribu sampai Rp10 ribu untuk sekali antar.
"Belum ada kenaikan. Hanya pengertian dari penumpang saja yang kasih ongkos lebih. Kalau lokasinya jauh, kita akan cocok-cocokan harga terlebih dahulu agar tidak ada merasa dirugikan," jelasnya.
Selain masalah ongkos, pengemudi becak motor juga mengeluhkan pembatasan pembelian BBM di SPBU. Ini lantaran, pihaknya hanya diperbolehkan mengisi bensin 1 kali dalam satu hari dan juga plat kendaraan juga akan dicatat oleh pihak SPBU.
"Tidak bisa lebih dari satu kali dan itupun hanya boleh full tank, atau tidak ada tambahan pembelian dengan jerigen," lanjut Nanang.
Untuk penetapan kenaikan tarif becak motor sendiri masih akan menunggu hasil rapat dari Dinas Perhubungan Bengkulu Utara. Sementara, untuk ongkos kapal laut menuju Pulau Enggano belum mengalami kenaikan. Masih di harga Rp15 ribu per orang untuk kapal perintis dan Rp60 ribu untuk kapal Ferry Pullo Tello. *