RADARUTARA.ID - Dunia Pesantren kembali berduka, kali ini salah seorang oknum ustadz berisinial RW (37) yang mengajar di Pondok Pesantren Tebo Ulu, Kabupaten Tebo, Jambi ditangkap polisi, lantaran diduga telah melakukan tindakan pencabulan kepada dua orang santrinya.
Modusnya, RW awalnya memanggil dan meminta tolong kepada 3 orang santri laki-lakinya untuk datang ke kamarnya, tanpa ada rasa curiga akhirnya mereka datang.
Saat berada di dalam kamar, RW sudah terbaring di atas kasur dan meminta santri santri tersebut untuk memijit tubuhnya yang kelelahan, lagi lagi tanpa ada curiga, ketiga santri tersebut mengiyakan perintah ustadznya.
Dikutip dari disway.id, selang beberapa lama, saat para santri memijit tubuhnya, RW kemudian memerintahkan salah satu santri untuk menutup pintu pagar pesantren agar tidak dimasuki oleh hewan ternak. Ketika di dalam kamar hanya tinggal dirinya bersama kedua santri yakni Kumbang (nama samaran,red) dan Macan (nama samaran). RW diduga malah melancarkan niat busuknya sejak awal. Pasalnya, ketika Kumbang dan Macan memijit dengan penuh semangat, RW malah menyentuh bagian vital kedua santri tersebut. Sontak saja hal itu membuat mereka terkejut sehingga melaporkanya kepada pihak berwajib.
Kasat Reskrim Polres Tebo, AKP Rezka menyampaikan, korban dilaporkan mendapat tindakan tak senonoh pada Minggu, 21 Agustus 2022 sekira pukul 22.00 WIB. dan Penyidik Polres Tebo mendapat laporan kelakuan bejat sang oknum ustadz pada 5 September 2022 lalu
Setelah mendapat laporan itu barulah pihak kepolisian bergerak cepat meringkus pelaku pencabulan tersebut.
"Kita langsung ke TKP. Kemudian langsung tangkap oknum ustadz yang tidak bermoral tersebut," kata Rezka. *