BENGKULU RU.ID - Tiga makna penting harus dipahami bersama, khususnya di lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL). Ini disampaikan Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu, Letkol Laut (P). Nyoman Gede Pradnyana AS saat membacakan amanat KASAL, Laksamana TNI. Yudo Margono, SE, MM dalam upacara peringatan HUT TNI AL ke-77, Senin (12/9).
Dalam upacara yang dipusatkan di lapangan apel Mako Lanal Bengkulu, bertindak sebagai Komandan upacara yakni Lettu Marinir Catur Suryo Mulyanto, S.Sos yang sehari-hari mejabat Paurlid Sintel Lanal Bengkulu. Peringatan HUT TNI AL ke-77 ini mengangkat tema Membangun Kejayaan Maritim untuk Pulih Lebih cepat, Bangkit Lebih Kuat, Laut Bersih, Rakyat Sejahtera.
"Sebagaimana amanat Bapak KASAL, pada hakekatnya upacara peringatan hari jadi TNI AL memiliki tiga makna penting yang harus kita pahami bersama. Pertama, makna keimanan dan ketakwaan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan YME, atas segala tuntunan dan perlindungan-Nya selama 77 tahun masa pengabdian TNI AL," ungkap Nyoman.
Kedua, lanjutnya, makna sejarah sebagai upaya pelestarian momentum awal lahirnya TNI AL, dan perjuangannya dalam mengisi kemerdekaan serta menegakkan kedaulatan bangsa dan negara.
"Ketiga sebagai momentum introspeksi diri dalam mengevaluasi tentang kekurangan dan kelebihan selama melakasanakan tugas di masa lalu, untuk penyempurnaan pada masa mendatang," katanya.
Disisi lain, Nyoman menyampaikan, Bapak KASAL juga mengatakan pengantar tugas untuk dipedomani. Pertama tingkatkan terus kualitas diri sebagai prajurit TNI AL yang bermoral, profesional dan berani serta pedomani serta hormati hukum, nilai-nilai demokrasi. Termasuk juga hak asasi manusia dalam setiap pelaksanaan tugas.
"Kedua laksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, disertai kerelaan berkorban demi terjaganya keselamatan, keutuhan bangsa dan negara. Ketiga yakni pelihara segenap Alutsista persenjataan dan peralatan yang dipercayakan negara dengan sebaik-baiknya, agar dapat mendukung keberhasilan setiap pelaksanaan tugas secara optimal," jelas Danlanal.
Sedangkan yang keempat, mantapkan kekompakan antar komponen TNI agar dapat terjalin koordinasi dan kerja sama yang harmonis antara TNI AL dengan satuan-satuan TNI lainnya, sebagai refleksi dari tampilan TNI yang kokoh dan solid serta mantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Kelima tingkatkan kewaspadaan dan antisipatif terhadap perkembangan situasi.
"Apalagi saat ini cenderung cepat berubah, sehingga kita dapat bertindak proaktif dalam mengatasi setiap permasalahan yang merugikan kepentingan masyarakat, bangsa dan negara," singkat Danlanal yang juga menyampaikan Dirgahayu TNI AL ke-77 dan berharap seluruh prajurit Lanal Bengkulu lebih profesional, modern dan tangguh dalam menjalankan tugas. *