AIR NAPAL RU.ID - Para Nelayan di Kecamatan Air Napal mulai merasakan dampak dari naiknya harga BBM jenis solar dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter sejak sabtu (03/08) kemaren.
Seperti disampaikan oleh Sutrisno nelayan asal Desa Lubuk Tanjung bahwa dengan naiknya harga BBM solar sangat berpengaruh terhadap pendapatannya. Apaladi dikeluhkannya pula saat ini kondisj laut sering sekali badai sehingga sangat sulit mencari ikan.
"Dengan naiknya harga solar sangat berimbas kepada pendapatan kami, sebab kami harus merogoh kocek lebih dalam untuk modal ke laut," Keluhnya.
Diungkapkannya pula, biasanya Para nelayan di satu kapal kecil dalam sehari biasanya membutuhkan sekitar 15 liter solar.
"Selain mahal solar juga sulit didapat, ini benar benar menjadi masalah bagi kami para nelayan," ungkpanya.
Hal senada juga disampaikan maruf nelayan asal Desa Pasar Palik, ia mengaku kenaikan BBM terutama jenis solar dipastikan akan memberatkan para nelayan terutama nelayan kecil seperti mereka.
”Ya inginnya jangan ada kenaikan. Kalau naik harus ada subsidi buat nelayan, kalau sudah naik seperti ini kami benar benar merasakan dampaknya," tutupnya.