AnTuTu, sebuah pengembang benchmark terkenal telah merilis peringkat bulanan smartphone Android. Mulai dari kelas menengah hingga kelas atas, untuk bulan Agustus 2022. Hal ini menunjukkan 10 peringkat teratas smartphone Android terkuat hingga Agustus 2022.
AnTuTu memperkirakan, persaingan sengit antar perangkat kelas atas dalam waktu dekat akan terus terjadi. Pada bulan Agustus, smartphone baru yang ditenagai oleh Qualcomm Snapdragon 8 Plus Gen 1 SoC mulai dipasarkan. Sementara Snapdragon 8 Gen 2 akan mulai dipasarkan lebih awal dari yang diperkirakan, yakni pada bulan November 2022 mendatang.
Beberapa perubahan telah terlihat jelas di peringkat untuk bulan Agustus. 10 perangkat teratas semuanya menjalankan Snapdragon 8 Plus Gen 1, sementara model yang berjalan di MediaTek Dimensity 9000 tidak lagi masuk dalam daftar peringkat tergarang.
Di posisi tiga besar, Asus ROG Phone 6 naik naik ke peringkat satu. Smartphone ini unggul satu peringkat dibanding Red Magic 7S yang berada di posisi kedua. Sementara Red Magic 7S Pro menduduki posisi ketiga, membuat iQoo 10 Pro turun ke posisi keempat.
Selain itu, Lenovo Legion Y70, iQoo 10, Moto X30 Pro, Xiaomi 12S Pro, dan Xiaomi Mix Fold 2 melengkapi sepuluh besar.
10 Android tergarang per Agustus 2022--
Per Agustus 2022, tim benchmark AnTuTu juga telah memberikan peringkat untuk perangkat berbasis Android sub-flagship dan mid-range.
Berlawanan dengan smartphone kelas atas, hampir semua 10 perangkat teratas di kelas menengah ditenagai oleh SoC MediaTek. Khususnya platform seri Dimensity 8.
Tiga teratas dalam peringkat sub-flagships telah berubah. Realme GT Neo3 sekarang memegang posisi teratas, diikuti oleh Vivo S15 Pro di posisi kedua dan Redmi Note 11T Pro+ di posisi ketiga. Putaran smartphone berikutnya termasuk OnePlus Ace Racing Edition, OnePlus Ace, Oppo Reno8 Pro+, Redmi K50, Redmi Note 11T Pro, Oppo K10 5G, dan Vivo S15.
Data yang dikumpulkan AnTuTu ini antara 1 Agustus dan 31 Agustus 2022. Alih-alih menggunakan skor terbaik, peringkat AnTuTu menggunakan skor rata-rata dari setidaknya 1000 kali ujicoba untuk setiap smartphone. Sementara, model smartphone yang tidak mencapai 1000 tes, tidak masuk dalam jajaran untuk diperingkatkan. *