HULU PALIK RU.ID- Ada beragam cara masyarakat untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-77, yang pada intinya membangkitkan semangat perjuangan.
Seperti yang dilakukan warga Desa Taba Padang Kol Kecamatan Hulu Palik Kabupaten Bengkulu Utara (BU) dalam memeriahkan HUT RI ke-77, nampak puluhan warga yang terdiri dari bapak-bapak asik mengikuti lomba futsal. Unik nya dalam perlombaan futsal ini tidak seperti umum nya karna setiap pemain diwajibkan mengenakan pakaian wanita berupa daster, hal tersebut spontan menarik perhatian warga untuk menonton.
Salah satu pemain, Saipul atau akrab dipanggil Ipul sekaligus ketua panitia acara mengatakan, dirinya cukup kesulitan bermain futsal dengan pakaian wanita selain pakaian terlalu sempit, ruang gerak untuk menendang bola juga tidak terlu bebas. Selain itu, permainan ini juga memiliki ketakutan tersendiri, takut daster yang dipakai sobek dan takut daster yang digunakan merupakan pakaian kesayangan istri di rumah..
“Ketakutan pemain bola umumnya adalah lawan yang tangguh, tapi kalau ini takut istri marah dan cemberut karena kita tidak sengaja merobekan daster milik mereka," jelasnya sembari senyum-senyum.
Dilanjutkannya, bermain bola pakai daster itu cukup susah. Menendang, mendribel, membedakan teman, apalagi untuk menang, semuanya susah, namun justru di situlah letak keseruannya. Penonton mendapatkan hiburan tersendiri, karena melihat tingkah kocak dari para pemain bola dasteran tersebut.
"Yah banyak penonton yang tertawa dan memang tujuan lomba ini sendiri untuk seru-seruan dan menghibur para penonton," tandas Ipul.
Kepala Desa Taba Padang Kol, Gunawan saat diwawancarai juga mengatakan, turnamen Agustusan jadi momen istri untuk menunjukan dukungannya kepada sang suami, karena teriakan sang istri menjadi pemicu semangat tersendiri. Dan momen yang paling berkesan adalah ketika berhasil mencetak gol, karena selebrasinya udah kayak pemain bola profesional.
"Lomba kali ini cukup seru dan sangat kentara kalau para pemain berniat untuk pamer kalau mereka juga bisa bermain bola," ungkap Kades. (dbi)