BENGKULU RU.ID - Proses penerimaan prajurit TNI AD berlangsung transparan, bebas intervensi dan gratis. Demikian dikatakan Danrem 041/Gamas, Brigjen TNI. Dr. A. Budi Handoyo melalui Kasipers Kasrem, Letkol Arm. Suhono pelaksanaan RIK/Uji Calon Bintara (Caba) PK Reguler dan keagamaan pria TA 2022 Subpanda Bengkulu, Kamis (11/8).
"Mekanisme penerimaan Caba PK Reguler dan keagamaan ini jangan dianggap main-main. Sesuaikan dengan ketentuan yang sudah di tekankan dari komando atas, dan kita disini hanya tinggal melaksanakan sesuai dengan aturan tersebut," ungkap Suhono dalam arahannya saat pembukaan Pemeriksaan Administrasi (RIKMIN).
Menurutnya, ketentuan itu berlaku baik bagi calon peserta ataupun panitia yang sudah ditunjuk. Jadi harus dipegang teguh, sehingga pelaksanaan RIK/uji Caba dan keagamaan ini berjalan dengan tertib, lancar dan aman.
"Penerimaan ini benar-benar transparan, tidak ada intervensi dari pihak manapun, dan gratis," tegasnya.
Ia menambahkan, intinya harus bekerja sesuai dengan ketentuan dan realita di lapangan. Calon peserta yang ikut seleksi harus benar-benar disaring.
"Tujuannya agar mendapatkan prajurit yang handal, sesuai dengan yang diharapkan TNI AD. Kitapun minta masing-masing ketua panitia RIKMIN, Kesehatan, Litper, dan Garjas benar-benar profesional," tutup Suhono.
Dalam RIK/Uji Caba dan Keagamaan itu juga dihadiri Dandenkesyah 02.04.01 Letkol Ckm. Janus Lazuardi, Waka Ajenrem Mayor Caj. Ronal Manik, Kapten Caj. Purwanto, Kajasrem Kapten Inf. Sukryanto, dan lainnya. Sebelum rangkaian pelaksanaan RIK, terlebih dahulu dilakukan penandatanganan pakta integritas baik calon peserta, orang tua calon peserta, dan panitia werving. (tux)