ARGA MAKMUR RU.ID - Raibnya uang Rp 500 juta lebih dari dana desa (DD) Muara Santan, Kecamatan Napal Putih yang dibarengi dengan menghilangnya mantan kepala desa, Darwinto, cukup membuat Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Utara terkejut. Alhasil, DPMD yang baru mendapat informasi hilangnya mantan kepala desa saat tak hadir dalam sertijab ini, langsung ditindaklanjuti dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah Kecamatan Napal Putih dan perangkat Desa Muara Santan untuk mencari keberadaan Darwinto.
Ditegaskan Kepala DPMD Bengkulu Utara, Margono, S.Pd, melalui Kasi Pemerintahan Desa (PMD) pihaknya meminta secepatnya mencari keberadaan Darwinto. Ini lantaran Dana Desa senilai Rp 500 juta lebih yang seharusnya berada di rekening desa, ikut hilang.
"Sementara ini dugaannya, uang tersebut memang dibawa oleh mantan kades. Tetapi sudah koordinasi dengan kecamatan dan desa untuk langsung melakukan pencarian," ungkapnya.
Bahkan, Margono menegaskan, pihaknya akan berkoordinasi dengan aparat hukum untuk meminta bantuan pencarian Darwinto.
"Kalau kabur nggak bawa uang DD dan kerjaan selama ini beres nggak masalah. Tapi ini uang DD juga hilang. Jika nanti tak kunjung ditemukan, kami akan melaporkan ke aparat agar ada penetapan DPO," lanjutnya.
Langkah cepat juga dilakukan pihaknya dengan berkoordinasi ke Inspektorat untuk melaporkan kejadian hilangnya mantan Kepala Desa Muara Santan ini.
"Sementara penelusuran dan upaya yang kita lakukan, masih mencari keberadaan yang bersangkutan. Sebab ini menyangkut pertanggungjawaban atas realisasi Dana Desa dan pekerjaan yang belum terlaksana," terangnya.
Lebih jauh, Margono menegaskan, secepatnya akan menurunkan tim untuk langsung turun ke desa melakukan pengecekan.
"Secepatnya ada tim ke desa untuk cek semuanya. Termasuk perangkat desa nanti akan kita mintai informasi," demikian Margono. (mae)