PUTRI HIJAU RU.ID - Kepala Puskeswan Putri Hijau, Eri Zull, S.Pt, mengatakan, meski wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang ternak warga sempat naik. Namun, hampir 90 persen seluruh ternak di wilayah kerjanya baik jenis sapi maupun kerbau yang sempat mengalami gejala atau terjangkit wabah PMK dinyatakan sembuh.
Sesuai data lapangan yang berhasil dihimpun Eri, total hingga saat, ini sudah ada 80 persen ternak milik masyarakat yang sebelumnya dalam kondisi sakit akibat serangan virus PMK dinyatakan sembuh.
Begitu dengan sebaran kasus di Kecamatan Putri Hijau yang sebelumnya sempat menimpa ternak di Desa Air Petai, 99 persen dinyatakan sembuh dan Desa Air Muring 90 persen juga dinyatakan telah sembuh kembali.
"Alhamdulillah meski kasus sempat melonjak tinggi. Akan tetapi angka kesembuhan pada ternak yang sebelumnya sakit, juga cukup baik. Ini menunjukan jika upaya pengobatan yang dilakukan oleh petugas terhadap ternak yang terjangkit virus PMK cukup efektif," ungkap Eri.
Di sisi lain meski sebagian besar ternak yang awalnya sakit sudah pulih kembali, namun Eri, tak menepis hingga hari, ini masih ada beberapa ekor ternak milik masyarakat baik sapi maupun kerbau yang masih dalam proses pemulihan. D
"Yang sakit masih ada. Tapi rata-rata sedang dalam proses pemulihan. InsyaAllah segera sembuh, karena petugas di lapangan masih memantau perkembangan ternak-ternak yang sedang dalam tahap pemulihan," demikian Eri. (sig)