NAPAL PUTIH RU.ID - Sejumlah pekerjaan pembangunan yang bersumber dari dana desa (DD) tahun anggaran 2021-2022 di Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih dilaporkan banyak yang belum tuntas. Sementara, masa jabatan Kades definitif di periode sebelumnya akan segera berakhir.
Tak pelak kondisi, ini membuat jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Muara Santan meradang dan menuntut Kades di periode sebelumnya agar segera menyelesaikan seluruh pembangunan di masa jabatannya yang dianggap belum tuntas itu.
"Kami dari BPD akan buat surat teguran untuk kesekiankalinya kepada Kades. Karena sampai hari ini masih banyak pekerjaan dari anggaran 2021-2022 yang belum tuntas atau diselesaikan oleh Kades yang bersangkutan," tegas anggota BPD Muara Santan, Amri.
Dibeberkan Amri, hampir sebagian besar pekerjaan yang belum diselesaikan ini fokus kepada realisasi TA 2021. Menurutnya, dari beberapa objek pekerjaan yang sebelumnya sudah pernah dilakukan teguran oleh BPD kepada Kades, belum ada yang terselesaikan.
"Pokoknya pekerjaan di TA 2021 belum ada yang selesai. Bahkan seperti penambahan gedung Polindes belum disentuh sama sekali," ungkapnya.
Lebih jauh, Amri berharap, sebelum masa jabatan berakhir, Kades di periode sebelumnya habis harus mampu mempertanggungjawabkan seluruh hasil pekerjaan di masa jabatannya.
"Kalau tidak ada komitmen untuk menyelesaikan. Tentu, ini akan menjadi catatan serius kami dalam proses serah terima jabatan Kades lama dan Kades baru. Bagaimanapun, pekerjaan yang belum selesai di tahun-tahun sebelumnya harus jelas dan bisa dipertanggungjawabkan oleh pihak yang bersangkutan. Konkretnya dalam waktu dekat, ini kami akan segera membuat dan memberikan surat teguran," demikian Amri. (sig)