BIASANYA pengguna ponsel android akan menggunakan Google Playstore sebagai tempat teraman untuk menemukan aplikasi-aplikasi yang dianggap aman. Hanya saja, para pelaku kejahatan terus mengembangkan teknologinya untuk dapat masuk ke Playstore. Sehingga, dalam waktu beberapa lama, mereka mampu berada di Playstore dan ada pengguna yang menginstalnya.
Baru-baru ini, 18 Juli 2022, tim Zscaler ThreatLabz kembali menemukan 60 aplikasi berbahaya yang kemudian dilaporkan ke Google. Alhasil 60 aplikasi ini dihapus dari Google Playstore. Namun demikian, pengguna yang telah menginstal aplikasi-aplikasi tersebut, harus menghapusnya sendiri dari handphonenya.
Lalu mengapa 60 aplikasi ini berbahaya? Tim Zscaler ThreatLabz mengidentifikasi 60 aplikasi ini mengandung malware Joker, Facestealer, dan Coper yang menyebar di pasar virtual.
BACA JUGA:Mau Hilangkan Background Foto Cepat, Pakai 5 Situs Ini
Malware Joker sendiri dirancang untuk mencuri pesan SMS, daftar kontak, dan informasi perangkat, dan untuk mendaftarkan Handphone yang menginstal aplikasi ini ke layanan protokol aplikasi nirkabel (WAP) premium. Alhasil, pulsa pun akan tersedot secara otomatis tanpa diketahui pemiliknya.
Lalu apa saja aplikasi yang harus Anda hapus tersebut? Dikutip dari zscaler.com, Ini daftarnya :